Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kurir Narkoba Ditangkap di Pinrang

BREAKING NEWS: BNNP Sulsel Tangkap Kurir Narkoba Jaringan Internasional di Pinrang

BNNP Sulsel gagalkan peredaran 1 kilogram narkotika jenis sabu-sabu jaringan internasional di Kabupaten Pinrang.

|
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sakinah Sudin
BNNP Sulsel
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan (Sulsel) gagalkan peredaran 1 kilogram narkotika jenis sabu-sabu jaringan internasional di Kabupaten Pinrang. Petugas mengamankan seorang kurir narkoba inisial JM (42) saat mengendarai motor di Jalan Andi Johan, Kelurahan Temmasarange, Kabupaten Pinrang, Sulsel, Kamis (30/11/2023) sore 

TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan (Sulsel) gagalkan peredaran 1 kilogram narkotika jenis sabu-sabu Jaringan Internasional di Kabupaten Pinrang.

Petugas mengamankan seorang kurir narkoba inisial JM (42).

JM yang bekerja sebagai tukang las ini ditangkap petugas BNNP Sulsel saat mengendarai motor di Jalan Andi Johan, Kelurahan Temmasarange, Kabupaten Pinrang, Sulsel, Kamis (30/11/2023) sore.

JM menyimpan sabu-sabu 1 kg itu di bagasi motornya.

Kepala BNNP Sulsel, Brigjen Pol Guruh Ahmad Fadiyanto melalui Kasi Intelijen dan Penyidikan Syahril Said membenarkan adanya pengungkapan kasus tersebut.

"Iya betul. Kami mengamankan kurir narkoba di Pinrang inisial JM dengan barang bukti 1 kg. Ini jaringan internasional," kata Syahril kepada Tribun-Timur.com, Rabu (6/12/2023).

Syahril mengatakan, sabu-sabu 1 kg ini diambil JM di depan pertamina (dekat terminal), Kota Parepare.

Dari Kota Parepare itu, JM disuruh mengantar barang haram itu ke seseorang yang ada di Kabupaten Pinrang.

"Dari pengakuannya itu, dia diperintah bos inisial B," ungkapnya.

Syahril mengatakan, bos B yang memberikan perintah ke JM itu berdomisili di Negara Malaysia.

"Dari informasi yang kami dapat, B ini warga Filipina. Tapi, berdomisili di Lahad Datu, Malaysia," ujarnya.

JM mengaku tidak tahu siapa seseorang di Pinrang yang akan menerima sabu-sabu tersebut.

"Pengakuan JM, katanya bos B akan menelponnya kalau barang itu sudah mau diambil di Pinrang. Tapi kan tidak jadi, karena kami berhasil mengamankan JM terlebih dahulu," jelasnya.

Syahril mengaku saat ini pihaknya masih mendalami pengakuan JM untuk mengungkap identitas 'seseorang' di Pinrang dan siapa bos inisial B dari Malaysia itu.

"Sementara kami dalami dulu bagaimana JM bisa mengenal bos B itu. Tapi, dari informasi kami dapat, JM yang merupakan warga Pinrang ini ternyata pernah tinggal di Malaysia kurang lebih 30 tahun," kata dia.

"Masa kecilnya dihabiskan di Malaysia. Diduga mereka kenal di situ. Tapi, masih kami dalami dulu terkait ini," imbuhnya.

Saat ini, pelaku dan barang bukti telah diamankan di Kantor BNNP Sulsel untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved