Pilpres 2024
Bikin Anak Muda Malas Cak Imin Kritik Kartu Prakerja Jokowi, Prabowo-Gibran Andalkan Kartu Start up
Menurut Cak Imin penerima kartu prakerja mungkin cenderung mengandalkan uang yang diterima tanpa aktif melakukan kegiatan yang dapat menghasilkan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Program Kartu prakerja Jokowi mendapat kritikan pedas dari Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Menurut Cak Imin kartu prakerja membuat anak muda Indonesia menjadi malas.
Diketahui kartu prakerja yang diluncurkan Jokowi pada masa-masa pandemi Covid-19 diperadakan agar anak muda mendapat pelatihan.
Bukan hanya itu, program kartu prakerja juga menyertakan pemberian uang secara bertahap kepada penerimanya.
Mengomentari program yang diunggulkan oleh pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ini, Cak Imin berpendapat bahwa kehadiran kartu prakerja dapat membuat generasi muda menjadi kurang produktif setelah menjalani pelatihan.
Dengan kata lain, penerima kartu prakerja mungkin cenderung mengandalkan uang yang diterima tanpa aktif melakukan kegiatan yang dapat menghasilkan.
"Kartu pra kerja bagus, tapi membuat orang-orang malas setelah pelatihan," kata Cak Imin saat coffee morning dengan mahasiswa Universitas Al-Muslim, di Bireuen, Aceh, Rabu (6/12/2023).
Sehubungan dengan hal tersebut, Cak Imin menyampaikan janji kampanyenya yang lain.
Dengan keyakinan, ia dan Anies Baswedan berkomitmen untuk mengubah alokasi anggaran dari kartu prakerja menjadi dana magang di industri tertentu jika terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Menurut Ketua Umum DPP PKB, pasangan Anies-Cak Imin berencana untuk
"Anggaran pra kerja kita geser menjadi dana pemagangan masal di berbagai industri atau lembaga," beber dia.
Selain itu, Cak Imin juga meminta pemerintah dapat memfasilitasi anak muda untuk berwirausaha dengan memberikan pinjaman tanpa bunga dan agunan.
Tak hanya itu, Cak Imin juga menjanjikan adanya peningkatan pemberian beasiswa bagi mahasiswa di perguruan tinggi.
Bahkan, pemerintah kata dia, akan menjamin pemberian kredit untuk biaya kuliah hingga S2.
"Yang mau melanjutkan studi, ada dua jalur. Pertama, bagi yang memenuhi kualifikasi diberikan beasiswa. Kami ingin meningkatkan jumlah LPDP. Mahasiswa juga bisa lanjut S2 dengan sistem kredit," tutupnya.
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Cak Imin Nilai Wacana Pembentukan Presidential Club Positif |
![]() |
---|
Alasan Surya Paloh Tinggalkan Anies Baswedan Usai Kalah di Pilpres, Kini Dukung Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
PBB Takut Yusril Ihza Mahendra tak Jadi Menteri? NasDem-PKB Dukung Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran tidak Mundur Hingga Dilantik Jadi Presiden-Wapres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.