Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wawancara Khusus Tribun Timur

Setangkai Mawar, Kampanye Kreatif ala PSI : Santai-santai Saja Tapi Mudah Diingat

Podcast Ngobrol Politik Tribun Timur edisi Kamis (30/11/23), Caleg DPR RI Muhammad Surya mengulas tentang simbol mawar PSI.

Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Caleg DPR RI Muhammad Surya mengulas tentang simbol mawar PSI saat hadir di Podcast Ngobrol Politik Tribun Timur edisi Kamis (30/11/23), 

Tentu. Setiap hari di DPW Sulsel PSI, terdapat banyak anak muda yang mendaftar sebagai anggota karena mereka melihat politik tidak hanya terbatas pada generasi sebelumnya. Mas Kaesang membantu merubah persepsi bahwa berpolitik bukan hanya urusan orang tua dan PSI terbuka kepada siapa saja melalui pendaftaran online.

Dalam kampanye dan komunikasi, PSI tidak menggunakan gaya politik lama yang berat. Fokus PSI adalah anak muda sebagai target pemilih, dengan lebih dari 60 persen pemilih saat ini berasal dari kalangan tersebut.

Bagaimana dengan kampanye di media sosial?

Kampanye PSI di media sosial cenderung tidak menyerang dan lebih mengalir dengan pesan dari ketua umum.

Kami berusaha menarik anak muda dengan memastikan bahwa politik yang mereka tawarkan tidak rumit dan berat, sesuai dengan keinginan anak muda yang tidak suka hal-hal yang membebani.

Pendekatan dalam memberikan edukasi politik ke masyarakat?

PSI turun langsung ke masyarakat, termasuk ke Selayar, Jeneponto.

Kami mengedukasi anak muda dan masyarakat secara santai dan tidak memberatkan. Mereka menghargai antusiasme dari berbagai kalangan usia, tetapi prioritas utama mereka adalah anak muda.

Adajuga konsep Riang Gembira, seperti apa itu?

PSI menerapkan konsep riang gembira dengan pesan untuk tidak ribet dalam berpolitik. Kami menekankan pendekatan santai tanpa perlu hal-hal heroik, memperkenalkan kampanye di tempat-tempat santai seperti warung kopi atau kafe sebagai ajang sosialisasi. Melalui teknologi, kami menyasar anak muda dengan efektif melalui media sosial seperti Instagram dan TikTok. Kami yang tua-tua 'terpaksa' mengikuti tren media sosial untuk lebih dekat dengan anak muda.

Bagaimana meyakinkan masyarakat bahwa anak muda dapat menjadi pemimpin?

Banyak contoh anak muda bisa jadi pemimpin. Mas Gibran, misalnya. Banyaknya contoh kesuksesan anak muda di berbagai daerah menunjukkan bahwa memberi kesempatan kepada mereka untuk berperan dalam politik dapat membawa perubahan positif.

Lebih dari 80 persem caleg kami adalah anak muda, yang menandakan kesempatan besar bagi generasi muda di PSI.

Bagaimana dengan pengggunaan teknologi?

Teknologi memberikan dukungan signifikan kepada anak muda di dunia politik. Meskipun ada yang merasa dimanjakan oleh teknologi, sebagian besar anak muda melihatnya sebagai kebutuhan yang memungkinkan mereka mendapatkan informasi dan kemampuan untuk berkontribusi dalam politik.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved