Prodi Rekayasa Kehutanan Fahutan Unhas Bagi Bibit Tanaman Bambu di Batu Lapisi Gowa

Laporan Citizen Reporter
Andi Prastiyo
Mahasiswa Fahutan Unhas

TRIBUN-TIMUR.COM - Fakultas Kehutanan (Fahutan) Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan melibatkan tiga prodi, yaitu prodi kehutanan, prodi rekayasa kehutanan dan prodi konservasi hutan.

Lokasi pengabdian kali ini di desa wisata Batu Lapisi, Malino, Kabupaten Gowa pada 26 November 2023.

Khusus untuk Prodi Rekayasa Kehutanan mengambil tema 'Diversifikasi jenis bambu untuk menjaga kelestarian hutan'.

Tema ini diusung melihat permasalahan yang ada di masyarakat khususnya warga sekitar Batu Lapisi.

Tanaman bambu yang ditanam petani umumnya bambu betung yang memiliki diameter besar dan tebal dengan peruntukan sebagai ajir atau pagar tanaman.

Untuk memanfaatkan bambu betung dipotong-potong menjadi bilah yang kecil dan tipis.

Melihat kebiasaan masyarakat ini sangat disayangkan atau banyak menimbulkan limbah.

Solusi yang ditawarkan adalah diversifikasi jenis bambu diameter kecil dan tipis untuk pemakaian sebagai ajir dan pagar.

Sementara bambu betung dapat digunakan sebagai konstruksi rumah atau barang kerajinan seperti kursi, meja dan lain-lain.

Pada kesempatan ini, prodi rekayasa kehutanan membagi bibit tanaman bambu, kayu jabon dan kopi kepada masyarakat.

Selain bambu masyarakat dikenalkan tanaman kehutanan yaitu jabon dan kopi.

Tokoh masyarakat desa wisata Batu Lapisi berharap program-program semacam ini terus berlanjut.(*)