Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jelang Pemilu, Seluruh ASN dan Non ASN di Lingkup BBPVP Makassar Tandatangani Pakta Integritas

Seluruh jajaran pegawai ASN dan Non ASN di lingkup BBPVP Makassar mengambil langkah tegas dengan melakukan penandatanganan pakta integritas.

Penulis: Content Writer | Editor: Kiki Content Writer
BBPVP Makassar
Seluruh jajaran pegawai ASN dan Non ASN di lingkup BBPVP Makassar mengambil langkah tegas dengan melakukan penandatanganan pakta integritas. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Dalam upaya membangun sikap netralitas dalam menghadapi Pemilu 2024, Kepala BBPVP Makassar, bersama dengan seluruh jajaran pegawai ASN dan Non ASN di lingkup BBPVP Makassar mengambil langkah tegas dengan melakukan penandatanganan pakta integritas.

Acara ini merupakan bagian dari inisiatif Kementerian Ketenagakerjaan untuk memastikan bahwa seluruh aparatur sipil negara, baik ASN maupun Non ASN, menjaga netralitas dan memberikan kontribusi positif dalam menyukseskan proses demokrasi.

Tindakan ini dilakukan untuk menindaklanjuti Nota Dinas yang dikeluarkan oleh Kepala Biro Organisasi dan SDM Aparatur dengan Nomor 1/8518/KP.08.01/XI/2023, tanggal 23 November 2023.

Nota Dinas ini secara khusus menyoroti pentingnya pakta integritas dalam menjaga netralitas, terutama di tengah gejolak dinamika politik yang dapat mempengaruhi proses Pemilu.

Proses penandatanganan pakta integritas tersebut berlangsung pada Rabu, 29 November 2023, pukul 10.30 Wita, di Aula Syekh Yusuf BBPVP Makassar.

Dalam suasana tersebut, para peserta, yang melibatkan seluruh pegawai lingkup BBPVP Makassar akan secara kolektif menegaskan keseriusan mereka dalam menjunjung tinggi netralitas dan keberpihakan pada prinsip-prinsip demokrasi.

Tak hanya menjadi momen formalitas, acara ini juga akan menjadi forum yang memungkinkan para peserta untuk mendiskusikan secara mendalam hal-hal yang perlu diperhatikan selama tahun pemilu berlangsung.

Dengan demikian, diharapkan setiap pegawai dapat lebih memahami tanggung jawab mereka dalam menjaga integritas dan netralitas, sekaligus mengukuhkan komitmen bersama untuk menjalankan proses pemilu secara adil dan transparan.

Semua ini menjadi langkah nyata dalam membangun lingkungan birokrasi yang profesional dan berintegritas, serta turut serta aktif dalam menjaga kesejahteraan demokrasi di Indonesia.(adv\reskyamaliah).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved