Apa Itu Penyakit Pneumonia Kini Merebak di China? Sandiaga Uno Pantau Ketat Wisatawan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku terus memantau pergerakan wisatawan mancanegara.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pneumonia kini merebak di China.
Penyakit pernapasan ini menghebohkan dunia usai lonjakan kasus di China.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku terus memantau pergerakan wisatawan mancanegara.
Mengingat lonjakan kasus ini menjadi perhatian dunia kesehatan.
"Kita pantau secara ketat dan berkoordinasi dengan Kementrian Kesehatan," jelas Sandiaga Uno kepada wartawan disela-sela safarinya di Makassar, Jumat - Sabtu (1-2/12/2023).
Menjelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), mobilisasi wisatawan diprediksi meningkat.
Hal tersebut selalu terjadi tiap tahunnya.
Saat ini, Sandiaga mengaku belum ada perubahan regulasi pariwisata.
Pembatasan wisatawan dari China juga belum diterapkan.
"Belum ada perubahan regulasi tetapi kita akan evaluasi khususnya di akhir tahun. Belum ada (pembatasan wisatawan China) tapi kita terus berkoordinasi dan mengevaluasi," ujar Sandiaga.
Target wisatawan asal China menurutnya sudah tercapai di tahun 2023.
Untuk tahun 2024, Sandiaga mengaku akan lebih hati-hati dengan pergerakan wisatawan.
"Kunjungan wisatawan dari Tiongkok sudah melewati target (tahun ini). kita akan tingkatkan tahun depan tapi dengan penuh kehati-hatian," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, Kasus pneumonia misterius di China menjadi kekhawatiran baru.
Pneumonia misterius ini awalnya merebak di bagian utara China, seperti Beijing dan Liaoning.
Warga: Tak Adil, Kenapa Hanya Driver Ojol Affan Diberi Rumah oleh Menteri, di Makassar Ada 9 Korban |
![]() |
---|
Harga Emas Kota Makassar 2 September 2025 |
![]() |
---|
Ribuan Alumni Smansa Lintas Angkatan Bertolak dari Makassar ke Jogja Hadiri Tenas IV |
![]() |
---|
Alhamdulillah Masih Hidup, Satpol PP-Driver Grab Korban Kebakaran DPRD Makassar Kritis di RS Primaya |
![]() |
---|
Dituduh Intel Driver Ojol Dandi Meninggal Dikeroyok, CEO Grab Terbang dari Singapura ke Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.