Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Siswa Lahiran di Kelas

Siswi Melahirkan di Kelas Bikin Syok 1 Ruangan: Tiba-tiba Ada Bayi Menangis, Diduga Hamil Sejak SMP

Siswi kelas X SMAN 1 Sampang, Madura sukses bikin geger gara-gara melahirkan di dalam kelas saat sedang mengerjakan ujian akhir semester.

zoom-inlihat foto Siswi Melahirkan di Kelas Bikin Syok 1 Ruangan: Tiba-tiba Ada Bayi Menangis, Diduga Hamil Sejak SMP
ist
ilustrasi siswi kelas X SMAN 1 Sampang, Madura melahirkan di dalam kelas.

Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Humas SMAN 1 Kabupaten Sampang, Hamid merespon kejadian yang bikin heboh ini.

Ia pun membenarkan kejadian ini. 

"Guru yang menjaga ujian siswa sampai gemetar saking syoknya," katanya. 

Pasalnya, saat suasana tengah tegang mengerjakan ujian tiba-tiba ada tangisan bayi. 

Hamid juga menjelaskan bahwa pihak sekolah sama sekali tak mengetahui bahwa ada siswi yang hamil.

Ia menambahkan, saat ini siswi tersebut tengah kritis di Puskemas.

Informasi yang dihimpun, ari-ari bayinya belum keluar.

Belum diketahui kapan peristiwa ini.

Hanya saja postingan ini baru diunggah hari ini Jumat (1/12/2023).

VIRAL! Warga Bantaeng Temukan Jasad Bayi di Sungai, Ditemukan dalam Kondisi Terbungkus Plastik

Viral! Warga Dusun Kampung Beru, Desa Tombolo, Kecamatan Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, dibuat geger.

Warga dikejutkan dengan penemuan jasad bayi di aliran sungai Nipa-nipa, Minggu (12/11/2023) pukul 14.00 Wita.

Berawal dari salah satu santri Pondok Pesantren (Ponpes) Ihya Ulumuddin, Herlangga ke sungai untuk mandi. 

Tiba-tiba, Herlangga bersama tiga orang rekannya melihat jasad bayi dimakan biawak.

"Jasad bayi ditemukan Herlangga sementara dimakan biawak," ujar Kasi Humas Polres Bantaeng, Iptu Amiruddin, Kamis (16/11/2023).

Ia menjelaskan, Herlangga yang menyaksikan kejadian itu langsung menyuruh rekannya meminta bantuan kepada warga.

Lokasi penemuan bayi itu tak jauh dari Ponpes Ihya Ulumuddin.

"Kemudian Herlangga mengusir biawak tersebut sambil menyampaikan kepada rekannya agar segera memberitahukan kepada warga," ucapnya 

Iptu Amiruddin menyebutkan, bayi malang itu ditemukan dalam kondisi terbungkus kantong plastik.

"Saat ditemukan jasad bayi ini diperkirakan meninggal sekitar 10 sampai 12 jam karena sudah terjadi pembusukan," ungkapnya. 

Saat itu, Polisi yang datang ke lokasi dibantu Bidan Desa Puskesmas Tombolo, Kecamatan Gantarangkeke langsung menggelar olah TKP.

Sayangnya, bayi yang dievakuasi ke RSUD Prof Anwar Makkatutu, Bantaeng itu tak dapat diidentifikasi. 

Sebab, jenis kelamin bayi tersebut telah hilang dimakan biawak.

"Dilakukan visum luar oleh dr Yuli, dengan hasil jenis kelamin tidak teridentifikasi karena dibagian kelamin sudah hilang diduga dimakan oleh biawak," tuturnya.

Di hari yang sama, pada pukul 19.00 Wita, jenazah bayi itu dibawa ke Masjid Al-Hidayah Dusun Kampung Beru untuk di Salati.

Bayi itu kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Keluarga H Uspu, Kampung Beru.

Atas kejadian ini, Iptu Amiruddin menduga, bayi meninggal tersebut adalah hasil hubungan gelap.

"Kami sedang berupaya mengungkap pelaku yang tega membuang bayinya," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved