Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Siswa Lahiran di Kelas

Siapa Siswi SMA Kelas 1 di Madura Melahirkan di Kelas saat Ujian? Bikin Guru dan Teman-teman Gemetar

Siapa sosok siswi SMAN di Madura, Jawa Timur (Jatim) bikin geger karena melahirkan di dalam kelas.

IST
ilustrasi - Siapa sosok siswi SMAN di Madura, Jawa Timur (Jatim) bikin geger karena melahirkan di dalam kelas. 

Saat itu dia hanya meminta siswa untuk fokus mengerjakan ujiannya.

Akan tetapi terdengar suara tangisan bayi, sehingga ia mengecek dan ternyata siswi tersebut sudah melahirkan dan siswa lainnya berhamburan keluar ruangan.

"Kondisi yang bersangkutan saat itu duduk dan menggendong bayinya," terangnya.

Nurchalid pun langsung bergegas memanggil guru perempuan supaya bisa memberikan pertolongan kepada siswi yang melahirkan tersebut.

Saat itu darah sudah bercucuran di lantai kelas.

"Kebetulan salah satu guru mengenal baik petugas di Puskesmas Komuning. Jadi seketika dibawa ke Puskesmas dengan menggunakan mobil ambulan," tuturnya.

Saat berada di Puskesmas dan mendapatkan perawatan, kondisi bayi sehat, sehingga di bawa langsung oleh pihak keluarga siswi.

Sedangkan, siswi masih dirawat, bahkan di rujuk ke RSUD dr. Mohammad zyn mengingat kondisinya memprihatinkan.

"Kami mendampingi siswi yang bersangkutan. Kondisi terakhir pukul 22.00 wib, alhamdulillah siswi membaik," pungkasnya.

Sebelumnya, Viral di media sosial (medsos) seorang siswi melahirkan di dalam kelas saat sedang ujian.

Siswi tersebut melahirkan saat tengah ujian akhir semester. 

Kejadian ini bikin syok siswa lainnya.

Demikian pula dengan para guru, mereka syok melihat siswinya melahirkan. 

Mereka pun jadi tidak fokus mengerjakan ujian gara-gara kejadian yang bikin heboh ini. 

Seperti diunggah akun Instagram @frix.id.

Unggahan ini mendapat berbagai respon dari warganet.

@zanjaxxx: Istri saya lahiran prosesnya hampir 12 jam, org2 hamil di luar nikah kok banyak gampang lahirannya.

@sofyanxx: Saya bayangkan itu kepala bayi keluarnya ketahan celana dalam.

@andrixxx: Ada ya yg gampang banget bisa lahiran pas ujian, sedangkan bumil biasanya panjang banget prosesnya sampe lahiran. 

Tanggapan Pihak Sekolah

Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Humas SMAN 1 Kabupaten Sampang, Hamid merespon kejadian yang bikin heboh ini.

Ia pun membenarkan kejadian ini. 

"Guru yang menjaga ujian siswa sampai gemetar saking syoknya," katanya. 

Pasalnya, saat suasana tengah tegang mengerjakan ujian tiba-tiba ada tangisan bayi. 

Hamid juga menjelaskan bahwa pihak sekolah sama sekali tak mengetahui bahwa ada siswi yang hamil.

Ia menambahkan, saat ini siswi tersebut tengah kritis di Puskemas.

Informasi yang dihimpun, ari-ari bayinya belum keluar.

Belum diketahui kapan peristiwa ini.

Hanya saja postingan ini baru diunggah hari ini Jumat (1/12/2023).

VIRAL! Warga Bantaeng Temukan Jasad Bayi di Sungai, Ditemukan dalam Kondisi Terbungkus Plastik

Viral! Warga Dusun Kampung Beru, Desa Tombolo, Kecamatan Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, dibuat geger.

Warga dikejutkan dengan penemuan jasad bayi di aliran sungai Nipa-nipa, Minggu (12/11/2023) pukul 14.00 Wita.

Berawal dari salah satu santri Pondok Pesantren (Ponpes) Ihya Ulumuddin, Herlangga ke sungai untuk mandi. 

Tiba-tiba, Herlangga bersama tiga orang rekannya melihat jasad bayi dimakan biawak.

"Jasad bayi ditemukan Herlangga sementara dimakan biawak," ujar Kasi Humas Polres Bantaeng, Iptu Amiruddin, Kamis (16/11/2023).

Ia menjelaskan, Herlangga yang menyaksikan kejadian itu langsung menyuruh rekannya meminta bantuan kepada warga.

Lokasi penemuan bayi itu tak jauh dari Ponpes Ihya Ulumuddin.

"Kemudian Herlangga mengusir biawak tersebut sambil menyampaikan kepada rekannya agar segera memberitahukan kepada warga," ucapnya 

Iptu Amiruddin menyebutkan, bayi malang itu ditemukan dalam kondisi terbungkus kantong plastik.

"Saat ditemukan jasad bayi ini diperkirakan meninggal sekitar 10 sampai 12 jam karena sudah terjadi pembusukan," ungkapnya. 

Saat itu, Polisi yang datang ke lokasi dibantu Bidan Desa Puskesmas Tombolo, Kecamatan Gantarangkeke langsung menggelar olah TKP.

Sayangnya, bayi yang dievakuasi ke RSUD Prof Anwar Makkatutu, Bantaeng itu tak dapat diidentifikasi. 

Sebab, jenis kelamin bayi tersebut telah hilang dimakan biawak.

"Dilakukan visum luar oleh dr Yuli, dengan hasil jenis kelamin tidak teridentifikasi karena dibagian kelamin sudah hilang diduga dimakan oleh biawak," tuturnya.

Di hari yang sama, pada pukul 19.00 Wita, jenazah bayi itu dibawa ke Masjid Al-Hidayah Dusun Kampung Beru untuk di Salati.

Bayi itu kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Keluarga H Uspu, Kampung Beru.

Atas kejadian ini, Iptu Amiruddin menduga, bayi meninggal tersebut adalah hasil hubungan gelap.

"Kami sedang berupaya mengungkap pelaku yang tega membuang bayinya," pungkasnya. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved