Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Beda 100 Persen dengan Anies-Muhaimin, Sandiaga Uno Tegaskan Ganjar-Mahfud Lanjutkan IKN, Tapi!

Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud MD, Sandiaga Uno saat di Makassar menegaskan pihaknya akan melanjutkan pembangunan IKN.

Penulis: M Yaumil | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/M YAUMIL
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menkraf) Sandiaga Uno membuka temu Ikatan Alumni (IKA) Politeknik Pariwisata Makassar, Jl Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Jumat (1/12/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua pasangan calon Presiden Prabowo Subianto-Gibran dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan lanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin punya visi yang berbeda.

Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud MD, Sandiaga Uno menegaskan pihaknya akan melanjutkan pembangunan IKN.

Pembangunan IKN sebagai bagian dari perintah Undang-undang.

Sehingga Ganjar-Mahfud akan melanjutkan pembangunan IKN jika terpilih.

Sandiaga Uno menerangkan pembangunan IKN sudah disepakati sebagian besar partai politik.

Baca juga: Abaikan Prabowo-Gibran Wakil Ketua Golkar Gowa Andi Ishak Dukung Anies-Muhaimin, Nasdem Suka Cita

Baca juga: 5 Survei Capres Terbaru Pilpres 2024 Prabowo di Atas, Anies Geser Ganjar, Mahfud MD: Jangan Hiraukan

Pembangunan juga akan melibatkan publik.

“Kita memberikan masukan bahwa yang sudah diundang-undangkan, termasuk IKN akan diteruskan. Tapi tentunya dengan melibatkan Public Private Partition,” katanya usai membuka temu IKA Poltekpar Makassar, Jumat (1/12/2023).

“Di public private partition dimana public menyumbang kontribusi 20 persen dari anggaran, tapi 80 persennya dari private. Jadi PPP ini adalah kunci kita untuk membangun IKN,” jelasnya.

Ketua Bappilu PPP itu meyakini pembangunan IKN dapat menumbuhkan ekonomi hijau.

Ekonomi hijau yang mengedepankan lingkungan.

Ini termasuk fokus dari PPP pada sektor ekonomi.

“Saya meyakini bahwa program IKN itu dilihat dari undang-undangnya sudah disepakati, dan kami menyepakati untuk juga melanjutkan IKN. Kedepannya selain PPP tadi adalah focus IKN itu pada ekonomi hijau,” terang Sandi.

“Jadi keberlangsungan lingkungan ini juga harus kita utamakan. Jadi jangan khawatir bahwa PPP ini akan sangat bersahabat dengan lingkungan. Konsep kami adalah hijau,” tandasnya.

Sementara program Prabowo-Gibran disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Muzani mengatakan, calon presiden (capres) nomor urut 2, akan menambah anggaran pembangunan IKN Nusantara jika terpilih menjadi Presiden di 2024.

“Beliau mengatakan akan menambah anggaran untuk pembangunan IKN,” kata Muzani usai deklarasi dukungan dukungan Majelis Dzikir Nurul Waton kepada Prabowo di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023) petang.

Muzani mengatakan, Prabowo akan menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.

“Undang-Undang itu mengharuskan kita pindah, ya kita akan pindah,” ujar Muzani.

Sebelumnya, Muzani juga mengatakan bahwa perpindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), juga merupakan tekad bersama.

Hal itu dikatakan Muzani saat memberikan arahan kepada seluruh calon legislatif, kader, dan pengurus DPD Gerindra Kalimantan Timur pada 24 November 2023.

“Kita ini mau pindah dari Jakarta ke Kaltim. Ini adalah sebuah tekad bersama, tekad politik yang sudah disetujui oleh semua partai dan elite politik nasional,” kata Muzani.

Soal itu (IKN), Anies mengatakan yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah pemerataan pembangunan.

Sehingga pembangunan tak hanya dilakukan di satu lokasi saja.

"Kami juga barangkali sampaikan bahwa yang dibutuhkan di indonesia hari ini adalah pemerataan pertumbuhan. Di mana pembangunan itu dilakukan bukan hanya di satu lokasi tapi di banyak lokasi," ucap Anies, usai menghadiri acara Kick Off Kampanye Nasional PKS Road to Final 2024 di Depok, Jawa Barat, pada Minggu (26/11/2023).

Anies mengungkapkan keinginannya agar muncul kesetaraan kesempatan bagi setiap daerah untuk wilayahnya dibangun.

Menurutnya, jika pembangunan hanya dilakukan di satu lokasi, maka akan berpotensi menimbulkan ketimpangan baru.

"Karena kita menginginkan agar kesetaraan kesempatan itu muncul. Jangan sampai kita membangun hanya di satu lokasi yang justru menimbulkan ketimpangan baru," ucapnya.

Hal itu, kata Anies, merupakan satu di antara visinya untuk maju di 2024.

"Kita semua menyiapkan susunan programnya untuk bisa mendorong desa-desa maju, kota kecil menjadi menengah, yang menengah menjadi besar di seluruh wilayah indonesia," tutur eks Gubernur DKI Jakarta itu.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved