Rektor UIM Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Kedubes Uni Emirat Arab

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Prof Muammar Bakry silaturahmi ke kantor Kedutaan Besar Uni Emirat Arab (UEA) di Jalan Prof Dr Satrio, Kuningan, Jakarta, Selasa (28/11). Kedatangan Prof Muammar disambut hangat oleh Dubes UEA untuk Indonesia, YM. Abdulla Salem Obaid Salem AlDhaheri di kantornya.

Kunjungan Prof Muammar yang turut didampingi Kabag Humas UIM Dr Wahyudi Muchsin, Kepala Kantor Urusan Internasional UIM, Warsidi P.hD, guna melakukan penjajakan kerja sama di bidang pendidikan, kebudayaan, dan dakwah Islamiyah dengan perwakilan negara UEA.

"Kami berbincang santai membahas peluang kerja sama bidang pendidikan, kebudayaan, dan dakwah Islamiyah, serta beberapa sumbangsih pemerintah UEA pada umat Islam di Indonesia, seperti pembangunan Masjid Agung Syekh Zayed di Solo dan kampus Universitas NU di Yogyakarta," ungkap Prof Muammar.

Prof Muammar yang merupakan alumni Universitas Al Azhar Kairo, berbincang dengan bahasa Arab yang fasih dengan YM Abdulla Salem, tentang perkembangan dan kemajuan kebudayaan Islam di Indonesia.

"Rencananya, kami akan mengundang YM Abdulla Salem untuk menyampaikan Kuliah Umum di kampus UIM, usai perhelatan Pilpres," pungkas Sekretaris MUI Sulsel.

Sebelum meninggalkan kantor Kedubes UEA, Dubes UEA YM Abdulla mengajak rombongan Rektor UIM menyaksikan miniatur Masjid Syekh Zayed di Kota Solo yang dibangun atas bantuan pemerintah UEA, tahun 2022 silam.

UIM merupakan perguruan tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) terbaik ke-5 di Indonesia, yang berkedudukan di Jalam Perintis Kemerdekaan KM 9, Kota Makassar, yang memiliki 9 fakultas S1 dan 1 program pascasarjana, dengan ribuan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.