Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BPBD Makassar Sebut Permintaan Bantuan Air Sudah Berkurang

Bukan karena bantuan disetop, tetapi permintaan distribusi air bersih sudah mulai menurun.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Ansar
DOK KOMPAS.COM
Ilustrasi krisis air bersih akibat musim kemarau di Makassar. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar tidak lagi intens memberikan bantuan air bersih ke rumah-rumah warga. 

Air baku pada IPA 4 Maccini Sombala juga sempat mengalami kadar klorida yang tinggi.

Direktur Utama PDAM Makassar Beni Iskandar mengatakan, kendati sudah beroperasi tetapi air baku belum bisa optimal.

Itu karena musim hujan belum intens terjadi sehingga sumber air baku masih belum cukup untuk mengairi rumah-rumah warga.

"Sudah beroperasi tapi air bakunya belum bisa optimal karena hujan belum intens," ucap Beni Iskandar via telepon.

Bendung Leko Pancing misalnya,  produksi air bakunya masih dibawah kapasitas.

Normalnya, Leko Pancing memproduksi air baku 1.500 liter per detik, sekarang ini baru diangka 800 liter per detik.

"Tapi sudah ada peningkatan (dulu sempat 600 liter per detik), dan sudah bisa menyuplai," jelas Beni.

Pompa inline yang dipasang di utara kita juga belum bisa maksimal kata Beni.

Ketersediaan air baku masih diangka 400 liter per detik, sementara normalnya 550 liter per detik

"Itumi pompa inline kemarin saya coba tapi tiba-tina berkurang lagi air baku, butuh 550 liter per detik sementara belum ada hujan juga di hulu," keluhnya.

Adapun total produksi untuk keseluruhan IPA PDAM masih berkisar di 2 ribu lebih yang mestinya diangka 3 ribu lebih. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved