SMP 3 Sungguminasa Gowa Gelar Peringatan Hari Guru dengan Pameran dan Pementasan Proyek P5

TRIBUN TIMUR.COM, GOWA - Hari Guru Nasional dirayakan dengan semarak di SMP 3 Sungguminasa, yang menggelar pameran dan pementasan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di halaman sekolah mereka yang berlokasi di Jl Mustafa Daeng Bunga, Romangpolong, Kec. Somba Opu, Kab. Gowa. Sabtu (25/11/2023).

Kegiatan ini mengangkat tema tentang gaya hidup berkelanjutan dan kearifan lokal sebagai landasan utama untuk membangun kesadaran akan lingkungan dan nilai-nilai budaya yang ada di sekitar.

Di sepanjang acara, siswa memainkan peran utama dengan menampilkan beragam karya yang menggambarkan komitmen mereka terhadap gaya hidup berkelanjutan.

Salah satunya adalah demonstrasi pengolahan sampah menjadi bahan kerajinan tangan yang mengagumkan, menunjukkan kreativitas mereka dalam mengelola limbah menjadi barang yang berguna.

Tak hanya itu, siswa juga menunjukkan kepiawaian mereka dalam memanfaatkan lahan sempit di lingkungan sekolah untuk menanam tanaman-tanaman jangka pendek, menunjukkan bahwa ruang yang terbatas tidak menghalangi kreativitas mereka dalam mengembangkan kehidupan berkelanjutan.

Di sisi lain, dalam rangkaian pementasan kearifan lokal, siswa menampilkan kekayaan seni budaya daerah melalui karya-karya seperti tarian tradisional, puisi, vokal grup, dan pementasan drama.

Semua ini bertujuan untuk memperkuat pengenalan serta penghargaan terhadap kekayaan budaya lokal yang ada di sekitar mereka.

"Kami merayakan pagi ini dengan upacara bendera untuk menghormati para guru di Hari Guru Nasional, yang kemudian dilanjutkan dengan serangkaian pameran dan pementasan karya siswa dalam program P5," ujar Andi Nurafiah, Koordinator Pelaksanaan Pameran P5, Andi Nurafiah.

Sementara itu kepala sekolah, Fajar Ma'ruf menyampaikan semangat keberlanjutan ini akan terus ditanamkan dan diperluas ke dalam berbagai aspek kehidupan, agar membawa dampak positif bagi lingkungan serta masyarakat di sekitar.

"Kegiatan ini merupakan bagian integral dari implementasi kurikulum merdeka yang merupakan upaya bersama kami untuk memajukan bidang pendidikan. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga sebagai momentum refleksi akan pentingnya kesadaran akan lingkungan dan kearifan lokal di dalam pendidikan," ungkap Fajar Ma'ruf.

Dengan semangat yang tinggi dan antusiasme yang terpancar dari siswa-siswi, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan bukan hanya sebatas teori di dalam kelas, melainkan juga implementasi nilai-nilai nyata yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.