Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

IAS dan IMB Besanan

Tim Anies - Muhaimin atau Amin dan Prabowo - Gibran Menyatu di Nikahan Haera Ilham - Anugrah IMB

Akad nikah Siti Hamsinah Khaerahtunisa atau Haera Ilham dengan Andi Anugrah Manggabarani di Hotel Four Points by Sheraton, Jl Andi Djemma

Editor: Edi Sumardi
DOK PRIBADI
Pasangan Siti Hamsinah Khaerahtunisa atau Haera Ilham dengan Andi Anugrah Manggabarani foto bersama dengan pimpinan dan anggota Komisi IX DPR RI seusai acara akad nikah di Hotel Four Points by Sheraton, Jl Andi Djemma, Makassar, Sulsel, Kamis (23/11/2023) siang. 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Akad nikah Siti Hamsinah Khaerahtunisa atau Haera Ilham dengan Andi Anugrah Manggabarani di Hotel Four Points by Sheraton, Jl Andi Djemma, Makassar, Sulsel, Kamis (23/11/2023) siang, bertabur politisi.

Sejumlah politisi dari partai pengusung calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar serta politisi dari partai pengusung calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming hadir.

Dari Partai Nasdem, hadir Ketua Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene.

Dari PKB, hadir anggota Komisi I DPR RI Taufiq R Abdullah sekaligus suami Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

Sejumlah politisi Partai Nasdem di Makassar juga hadir.

Sementara dari Partai Golkar, hadir Ilham Arief Sirajuddin; dari Partai Demokrat, hadir Aliyah Mustika Ilham.

Baca juga: Tamu Pernikahan Haera Ilham dan Anugrah IMB Naik 4 Private Jet, Dihibur Krisdayanti - Sandhy Sondoro

Ilham dan Aliyah merupakan orangtua Haerah Ilham.

Dari Partai Gerindra, hadir caleg DPR RI Andi Andi Amar Maruf Sulaiman sekaligus putra Mentan Andi Amran Sulaiman.

Juga Andi Idris Manggabarani, mantan Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel sekaligus ayah mempelai pria.

Pada acara akad nikah tadi, Imam Besar Masjid Istiqlal sekaligus mantan Wakil Menteri Agama Prof Dr KH Nasaruddin Umar MA hadir menjadi saksi sekaligus menyampaikan nasihat pernikahan.

Sebelum akad nikah, kedua mempelai mengikuti ritual mappacci dan pengajian di kediaman masing-masing, Rabu (22/11/2023) kemarin.

Baca juga: Tradisi Mappasikarawa, Haera IAS Cium Tangan Anugrah Manggabarani

Setelah akad nikah, akan diselenggarakan resepsi sebanyak 2 kali di Hotel Four Points by Sheraton.

Pertama, resepsi dari pihak mempelai pria yang akan berlangsung, Kamis malam ini.

Kedua, resepsi dari pihak mempelai wanita yang akan berlangsung, Sabtu (25/11/2023) siang.

Di dua kali resepsi itu, diprakirakan belasan ribu tamu akan hadir sebab keluarga kedua mempelai menyebar undangan sebanyak 6.500.

Rinciannya, pihak keluarga mempelai pria menyebar 3 ribu undangan dan keluarga mempelai wanita menyebar 3.500 undangan.

Baca juga: 5 Mobil Mewah Antar Putra IMB dan Haera Putri IAS Akad Nikah di Hotel Four Points

Jika satu undangan dua orang hadir, maka setidaknya akan hadir 13 ribu tamu undangan.

Tamu undangan bakal dihibur penyanyi sekaligus anggota DPR, Krisdayanti serta Sandhy Sondoro.

Krisdayanti merupakan anggota Komisi IX DPR RI, satu komisi dengan Aliyah.

Informasi yang diperoleh Tribun-Timur.com dari pihak keluarga mempelai, setidaknya akan ada 4 jet pribadi parkir di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

Namun, mereka tak mau menyebutkan siapa saja tamu yang akan datang dengan menumpangi jet pribadi.

Tahapan pernikahan Bugis - Makassar

Pasangan Haera Ilham dan Andi Anugrah Manggabarani setidaknya akan melalui tahapan ini hingga resmi menjadi pasangan suami - istri.

Berikut tahapan dalam pernikahan adat Bugis - Makassar.

Setiap tahapan dari rangkaian pernikahan menyimpan doa dan makna mendalam bagi keberlangsungan rumah tangga calon pengantin kelak.

1. Mammanu'-manu'

Ini adalah tahapan paling pertama dari prosesi pernikahan adat Bugis. 

Mammanu'-manu' diartikan sebagai aktivitas yang hampir serupa dengan terbangnya seekor burung, mengingat pada fase ini, pihak keluarga dari calon mempelai pria akan berusaha mencarikan jodoh terbaik bagi anak mereka dengan memperhatikan sejumlah kriteria.

2. Mappese-pese

Pada dasarnya, mappese-pese dalam prosesi pernikahan adat Bugis adalah sebuah langkah pendekatan untuk mencari tahu lebih dalam tentang sang perempuan.

Bila calon mempelai pria dan keluarganya telah sepakat dengan wanita pilihan mereka, maka pihak keluarga laki-laki akan meminta tolong pada seorang kerabat dekat dari pihak perempuan untuk dipertemukan dengan keluarga mereka. 

3. Massuro atau madduta

Pada tahap massuro atau lamaran, keluarga dari pihak laki-laki akan mengutus seseorang yang paling dipercayai sebagai mabbaja laleng atau perintis jalan.

4. Mappettu ada

Setelah prosesi lamaran dilakukan, saatnya untuk menentukan tanra esso (tanggal pelaksanaan pernikahan), sompa (mahar), dan doi menre (uang belanja).

Tanggal pernikahan biasanya akan ditentukan oleh keluarga dari calon pengantin wanita dengan mempertimbangkan waktu-waktu terbaik.

5. Mappasau botting

Mappasau botting adalah ritual perawatan yang dilakukan secara privat oleh calon mempelai wanita sebelum hari pernikahannya.

6. Mappanre temme

Mappanre temme merupakan sebuah kebiasaan dari masyarakat Bugis yang selalu memberi apresiasi terhadap orang yang berhasil khatam Al Quran dengan cara diberi makan.

Tradisi ini juga kerap dilakukan oleh calon pengantin tepat di sore hari sebelum hari pernikahan tiba dengan pembacaan ayat-ayat suci Al Quran langsung dari calon pengantin.

7. Mappacci

Malam harinya setelah mappanre temme usai dilaksanakan, terdapat prosesi pernikahan adat Bugis yang disebut mappacci.

Ritual ini memiliki makna bahwa kedua calon pengantin perlu disucikan jiwa dan raganya dari segala keburukan yang pernah dilakukan.

8. Mappasili

Mappasili merupakan prosesi siraman yang dilakukan dalam pernikahan adat Bugis.

Tujuan dari ritual ini adalah untuk membersihkan diri calon pengantin sekaligus menolak bala dari segala malapetaka yang tidak diinginkan.

9. Mappenre botting dan madduppa botting

Mappenre botting adalah prosesi pengantaran mempelai pria ke rumah sang mempelai wanita dengan iring-iringan tanpa kehadiran orang tua. 

10. Mappasikarawa

Setelah akad nikah, sang mempelai pria akan dituntun untuk menuju kamar pribadi pengantin guna menemui istri yang telah dipinangnya.

Tradisi ini diawali dengan proses mengetuk pintu sebagai bentuk permintaan izin untuk memasuki kamar.

Momen pertemuan dari kedua mempelai inilah yang nantinya akan menjadi puncak dari ritual mappasikarawa.

Pertama-tama, pasangan mempelai akan melakukan sentuhan pertama dengan status yang sah sebagai suami istri, sentuhan lembut itu dimulai dari area pundak yang menyimbolkan kesetaraan dalam biduk rumah tangga, kemudian diteruskan ke area ubun-ubun, dada, atau perut.

Setelah itu, kedua mempelai akan dipakaikan sarung yang telah dijahit dengan maksud agar kehidupan pernikahan mereka senantiasa terjaga.

11. Mapparola

Ini adalah kunjungan balasan dari mempelai wanita yang bertandang ke kediaman pihak mempelai laki-laki.

Ia mengunjungi keluarga suaminya seraya membawa sarung tenun sebagai bentuk hadiah pernikahan bersama iring-iringannya.

12. Ziarah dan massita bisseng

Ziarah ke makam leluhur umumnya dilakukan oleh pasangan pengantin satu hari setelah berakhirnya upacara pernikahan.

Ini adalah bentuk penghormatan kepada mereka yang telah berpulang lebih dulu.

Rangkaian prosesi pernikahan adat Bugis kemudian ditutup dengan massita bisseng yang merupakan pertemuan antar kedua keluarga pengantin untuk mempererat tali silaturahmi.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved