Sambut Natal dan Tahun Baru, Pemprov Sulsel Minta Stok Gas LPG 3 Kg Ditambah 8 Ribu MT

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jelang akhir tahun, Pemprov Sulsel meminta penambahan stok gas LPG 3 Kg.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulsel Andi Eka Prasetya sudah mengirim usulan penambahan kuota LPG 3 Kg.

"Kami juga sudah kirim usulan. Jenis 3 Kg yang subsidi," jelas Andi Eka saat ditanya permintaan LPG 3 Kg, Rabu (22/11/2023)

Saat ini, kuota LPG subsidi 3 Kg di Sulsel tahun 2023 sebesar 283.250 Metrik Ton (MT).

Sementara kuota cadangan LPG 3 Kg sebesar 18.917 MT.

Kemudian usulan tambahan kuota di akhir 2023 ini sebesar 8.000 MT.

Surat usulan sudah dikirim ke Badan Pengatur Hilir (BPH) Minyak dan Gas.

Permintaan penambahan kuota dilayangkan mengingat momen hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Penggunaan gas LPG 3 Kg diprediksi akan semakin meningkat.

Apalagi untuk konsumsi rumah tangga yang biasanya membuat acara di momen Nataru.

"Kami selalu mau ketersediaan itu sampai akhir tahun. Menjamin stok secara merata," lanjutnya.

Sebelumnya, Dinas ESDM Sulsel juga meminta penambahan kuota BBM di akhir 2023 ini.

Kebutuhan BBM utamanya solar kini sedang dikeluhkan pengendara.

Khusus Sulsel, Kuota BBM subsidi 2023 solar Jenis BBM Tertentu (JBT) 735.476 kiloliter (Kl).

Kemudian pertalite jenis BBM khusus penugasan (JBKP) 1.252.584 (Kl).

Pemprov Sulsel mengusulkan tambahan kuota jenis solar 21.000 Kl dan Pertalite 92.000 Kl di akhir 2023.