Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

AHY Dapat Tugas Khusus dari Prabowo Usai Gagal Jadi Pasangan Anies Baswedan, Muhaimin Harus Waspada

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengumumkan bahwa calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, telah memberi tugas

Editor: Edi Sumardi
DOK TRIBUNNEWS.COM
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY yang dapat tugas khusus dari Capres, Prabowo Subianto. 

Laporan reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

JAKARTA, TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengumumkan bahwa calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, telah memberikan tugas khusus kepada elite Partai Demokrat.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara pembekalan pemenangan Pemilu 2024 di Madiun, Jawa Timur, yang dihadiri secara langsung oleh Prabowo Subianto.

Menurut AHY, Prabowo memberikan mandat khusus kepada Partai Demokrat dengan tujuan agar mereka dapat memenangkan Pemilihan Presiden 2024 di Jawa Timur, basis suara Muhaimin Iskandar.

Hal ini menandakan strategi yang dipilih untuk memfokuskan upaya dan sumber daya pada wilayah tersebut, yang dianggap krusial dalam meraih sukses dalam kontestasi politik mendatang.

Pernyataan ini mencerminkan kolaborasi erat antara Partai Demokrat dan Prabowo Subianto, yang merupakan kunci dalam membangun koalisi yang solid untuk menghadapi Pemilu 2024.

Jawa Timur, sebagai salah satu basis politik yang signifikan di Indonesia, menjadi fokus utama dalam upaya pemenangan.

Terjawab Jelas ke Mana Dukungan Susi Pudjiastuti di Pilpres 2024, Dapat Posisi Strategis

Dengan adanya tugas khusus ini, Partai Demokrat diharapkan dapat mengoptimalkan potensi dan dukungan di Jawa Timur untuk memastikan keberhasilan Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.

"Kami merasa terhormat ketika prabowo berikan tugas khusus kepada Partai Demokrat untuk bisa bantu menangkan suara di Jatim. Insyaallah pak Prabowo kami akan bekerja sungguh-sungguh menjalankan amanah tersebut," kata AHY dalam sambutannya, Senin (20/11/2023).

Di hadapan para kadernya, AHY yang pernah digadang-gadang sebagai Cawapres berpasangan dengan Anies Baswedan menceritakan alasan Partai Demokrat menyatakan dukungan untuk Prabowo.

Kata dia, Demokrat dengan Prabowo memiliki beberapa kesamaan.

Tak hanya itu, kata AHY, Demorkat dan Prabowo sama-sama memiliki visi tak hanya untuk keberlanjutan, melainkan perubahan dan perbaikan.

Atas hal itu, AHY menyatakan merasa terhormat dengan adanya mandat itu. Bahkan, Demokrat tak hanya melakukan pemenangan di Jatim melainkan di beberapa daerah.

"Tapi Demokrat tentunya juga ingin kontribusi secara aktif bukan hanya di Jatim bukan hanya di wilayah Jawa. tapi di wilayah-wilayah lainnya Sumatera, Kalimantan Sulawesi Bali Nusa Tenggara, Kepulauan Maluku hingga Papua," kata dia. 

"Di antaranya tentu dengan sosialisasikan visi misi dan program unggulan pasangan capres cawapres Prabowo-Gibran," ujar AHY.

Sebagai informasi, dalam agenda konsolidasi pembekalan pemenangan pemilu 2024 ini, turut hadir calon presiden Prabowo Subianto dan beberapa petinggi Partai Demokrat.

Beberapa di antaranya, Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya, Wakil Ketua Umum Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan beberapa pengurus teras Demokrat lainnya.

Susi Pudjiastuti jadi rebutan

Beredar kabar mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti masuk di tim pemenangan atau Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

Dia menjadi bagian dari Bappilu Partai Gerindra Jawa Barat.

Sebelumnya, Susi Pudjiastuti diisukan mendukung Capres nomor urut 1, Anies Baswedan dan masuk dalam Timnas Amin atau tim pemenangan Anies dan Muhaimin.

Terkait dengan hal itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Habiburokhman angkat bicara.

Susi diharapkan akan mengawal agenda kemenangan pasangan Prabowo-Gibran di bumi Pasundan dan akan disertakan dalam Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat.

"Ya, Bu Susi, tokoh terbaik bangsa. Beliau berprestasi sebagai menteri, dan setelah tidak menjabat, kita lihat beliau mengkampanyekan banyak hal positif, terutama terkait kemaritiman dan kaum nelayan," kata Habiburokhman saat dikonfirmasi, Selasa (21/11/2023).

Lebih lanjut, Habiburokhman menyatakan bahwa komunikasi antara pihaknya dan Susi Pudjiastuti berjalan baik.

Dia juga menyebut bahwa komunikasi antara Prabowo Subianto dan Susi sangat baik.

"Komunikasi dengan Bu Susi, baik Pak Prabowo dan Bu Susi, serta rekan-rekan dari Gerindra Jawa Barat dengan Bu Susi dan TKD Jawa Barat, sangat baik," tambahnya.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI berharap Susi Pudjiastuti dapat bergabung dengan Gerindra untuk mengawal pemenangan Prabowo-Gibran.

Namun, dia menghormati hak politik Susi dan pasangan calon lain yang juga menginginkan partisipasinya.

"Wajar jika semua paslon menginginkan kehadiran Bu Susi. Kami sangat ingin beliau bergabung bersama kami, tetapi jika beliau memutuskan bergabung dengan paslon lain, kami juga menghormatinya, misalnya dengan kubu Pak AMIN, Pak Ganjar," ungkap Habiburokhman.

Meskipun begitu, dia berharap Susi Pudjiastuti akan merapat ke Gerindra dalam waktu dekat.

Namun, hingga saat ini, Tribunnews.com belum mendapatkan konfirmasi resmi dari Susi Pudjiastuti mengenai posisinya saat ini.

Klaim penerimaan Susi di Jabar

Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Gerindra Jawa Barat mengklaim bahwa mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti akan bergabung untuk memperkuat kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Barat.

Kepala Bappilu Gerindra Jawa Barat, Aries Marsudiyanto, menyatakan bahwa Susi ditawarkan menjadi anggota Dewan Kehormatan Bappilu Gerindra Jawa Barat.

"Beliau (Susi) kita tempatkan di Dewan Kehormatan kita di Bappilu," kata Aries kepada awak media usai acara konsolidasi Gerindra Jawa Barat di Bidakara, Jakarta, pada Senin (20/11/2023).

Aries tidak memberikan rincian apakah Susi akan menjadi anggota Partai Gerindra atau tidak. Dia menjelaskan bahwa setiap tokoh yang masuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) atau Bappilu Partai akan bertugas sesuai dengan fungsi masing-masing.

"Semuanya akan menempati posisi sesuai dengan porsinya masing-masing, ada yang di lapangan, ada yang berperan dalam pemikiran. Semuanya akan bekerja secara sinergis," ujarnya.

Mengenai tokoh-tokoh lain yang akan mengawal kemenangan di Jawa Barat, Aries menyebut mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Barat.

Selain itu, disebutkan juga nama M Iriawan alias Iwan Bule, Umuh Muchtar (legenda sepakbola Persib Bandung), dan beberapa tokoh masyarakat setempat.

Aries membenarkan klaim penempatan Susi di Dewan Kehormatan Bappilu Gerindra Jawa Barat, dan mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan silaturahmi dengan Susi Pudjiastuti dalam waktu dekat.

"Kita akan memasukkan beliau ke Dewan Kehormatan Bappilu, dan nanti akan bersilaturahmi untuk lebih intens dan terstruktur," ujar Aries.

Namun, saat dimintai konfirmasi dari Susi Pudjiastuti mengenai klaim tersebut, Aries tidak memberikan rincian lebih lanjut.

"Semuanya akan terlihat di lapangan," tambahnya.(*)

 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved