Curhatan Sopir Penumpang
VIRAL Curhatan Pengendara Mobil di Luwu, Kacanya Pecah Dilempari OTK di Jalan Poros Cilallang-Belopa
Viral curhatan pengendara mobil penumpang kaca mobilnya pecah dilempari Orang Tak Dikenal (OTK).
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Viral curhatan pengendara mobil penumpang kaca mobilnya pecah dilempari Orang Tak Dikenal (OTK).
Video saat kaca mobil milil sopir bus itu pecah tersebar di media sosial.
Dalam video amatir itu, terlihat video kaca depan mobil berwarna hitam itu pecah.
Bentuknya bulat akibat lemparan batu.
Di bagian wajah juga sedikit terlihat darah akibat goresan serpihan kaca.
"Amba rata eh, biar mobil kecil," terdengar dari rekaman video.
Tribunluwu.com berusaha mengidentifikasi aksi pelemparan kaca yang terjadi diantara Desa Cilallang, Kecamatan Kamanre.
Kapolsek Belopa Iptu Marino pun membenarkan insiden tersebut.
"Benar, waktu hari Rabu pekan lalu kemarin kejadian pelemparan," jelasnya, Senin (20/11/2023).
Kata Marino, walau ada insiden itu, pihaknya belum mendapat laporan resmi dari korban.
"Sampai sekarang belum ada laporan resmi yang masuk. Waktu itu, anggota yang piket melaporkan kepada saya, katanya sopir pergi menganyar dulu penumpangnya baru kembali melapor," terangnya.
Namun menurut Marino, pihaknya sudah melakukan penyelidikan siapa dalang pelemparan tersebut.
"Tapi kami sementara lidik siapa pelakunya," tutupnya.
Sopir Truk Sering Dilempari Batu saat Melintas di Luwu Utara, Kaca Pecah hingga Korban Terluka
Sopir truk mengeluhkan sosok misterius yang melemparinya saat melintas di jalan poros Luwu Timur.
Pelaku menjalankan aksinya saat malam hari.
Sejumlah truk mengalami pecah kaca lantaran dilempari pakai batu oleh orang yang sembunyi di semak-semak.
Tak sedikit dari sopir truk mengalami luka di bagian kepala hingga dada.
Bahkan aksi para penjahat tersebut viral di media sosial, di antaranya TikTok.
Hal tersebut disampaikan oleh seorang sopir, Cicang kepada Tribun-timur.com, Minggu (19/11/2023).
"Kami sopir truk merasa terancam jika melintas di Luwu Utara," kata Cicang sopir asal Anabanua, Kecamatan Maniangpajo, Kabupaten Wajo tersebut.
Ia menyampaikan, aksi lempar batu itu sering dialami sopir di Belopa-Cilellang.
Anehnya, meski sopir beberapa kali jadi korban dan melapor ke polisi, tak satu pun pelaku yang ditangkap.
"Sudah melapor. Tapi belum ada yang ditindak. Masih ada yang lempari truk," kata dia.
Cicang heran, meski dilempari pakai batu, namun tak satu pun pelaku yang muncul atau memalak.
Pelaku hanya meneror saja, tanpa ada palak-palak.
"Tidak ada juga yang muncul memalak dan minta uang. Hanya lempari saja truk," ujarnya.
Aksi yang dilakukan pelaku, merugikan korban.
Selain trauma, korban juga mengalami kerugian jutaan rupiah.
"Pasti kami ganti kaca mobil yang pecah. Juga untuk biaya berobat," ujarnya.
Dia meminta kepada Polres Lutra untuk menindak tegas para pelaku.
Polisi juga diminta untuk berpatroli rutin saat malam hari.
Hingga berita ini diturunkan, penulis masih berusaha konfirmasi ke Polres Lutra. (*)
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.