Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jenderal Asal Makassar Tantang Aiman Jubir Ganjar Buktikan Tuduhan Polri Tidak Netral di Pilpres

Jenderal Asal Makassar menantang Aiman Witjaksono membuktikan pernyataannya soal dugaan Polri tidak netral di Pilpres 2024.

Editor: Ari Maryadi
Tangkapan Layar TV Parlemen
Kabaharkam Polri Komjen M Fadil Imran hadir dalam Rapat Komisi III DPR RI di gedung Senayan Rabu (15/11/2023). 

Giat tersebut dilakukan pada Selasa kemarin sekira pukul 17.00 WIB.

"Kemarin, ada kegiatan yang sifatnya sebagian daripada Operasi Mantap Brata 2024 terkait dengan tahapan-tahapan pengamanan Pemilu untuk menciptakan, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat tepatnya pada tanggal Selasa, 14 November 2023 sekira pukul 17.00 WIB dari Mabes Polri dalam hal ini Korps Brimob," ujar Trunoyudo, kepada wartawan, Rabu.

"Kemudian, seperti diketahui ada hal perkembangan yang kemudian ini menjadi suatu capture atau screenshot gambaran cuplikan yang kemudian disampaikan terkait dengan adanya subsatgas kususnya dari PRC, pasukan reaksi cepat Korps Brimob yang berjumlah 6 orang ini melakukan patroli di daerah sekitaran Menteng tepatnya adalah di perempatan Simpang Jalan Dr Kusuma Atmaja, Jalan Cokroaminoto ya," lanjut dia.

Menurut eks Kabid Humas Polda Jawa Barat itu, pihak kepolisian ingin menciptakan ketertiban dalam masyarakat jelang Pemilu 2024.

"Melakukan patroli tentunya sama juga Polda Metro Jaya juga melakukan patroli-patroli baik itu secara satuan fungsi kerja yang ada gabungan atau skala besar juga dengan beberapa stakeholder terkait yang tujuannya tadi adalah memelihara dan meningkatkan serta mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat," ucapnya.

Sebelumnya calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo mengklaim, bahwa timnya menerima aduan dari sejumlah kepala daerah dan relawan yang mengaku diintimidasi oleh aparat keamanan terkait Pilpres 2024.

Para kepala daerah itu diintimidasi agar mendukung salah satu pasangan calon selain Ganjar-Mahfud.

"Ya sudah ada lah semua yang melapor dan kami tahu semua," kata Ganjar di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Selasa (14/11/2023).

Namun Ganjar tidak menjelaskan secara rinci mengenai bentuk intimidasi yang dialami oleh kepala daerah berdasarkan laporan yang diterima timnya.

Politikus PDI-P itu hanya menegaskan bahwa timnya sudah menerima laporan terkait hal itu.

"Sudah, benar (ada laporan)," kata Ganjar.

Mantan gubernur Jawa Tengah ini melanjutkan, tim pemenangannya sudah membentuk satuan tugas (satgas) untuk mengawasi potensi terjadinya ketidaknetralan aparat.

Selain tim pemenangan, partai politik pengusung Ganjar rencananya juga akan membentuk satgas dan platform untuk menerima aduan tersebut.

"Sekarang partai-partai kita juga minta untuk membuat sargas itu dan kita akan buat nanti semacam nomor atau platform untuk masyarakat bisa mengadu sehingga kita bisa fair," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD yang juga calon wakil presiden pasangan Ganjar, juga mengaku mendapat laporan terkait kecurangan Pemilu di lima provinsi. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved