Citizen Reporter
Fakultas Farmasi Unhas dan Petani Desa Laikang Takalar Bikin Minuman Sehat Berbahan Rumput Laut
Desa Laikang merupakan desa penyumbang penghasil rumput laut terbesar di Kabupaten Takalar.
Penulis: CitizenReporter | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Citizen Reporter
Aminullah
Dosen Fakultas Farmasi Unhas
Melaporkan dari Desa Laikang, Takalar
TRIBUN-TIMUR.COM - Dalam rangka Dies Natalis ke-16, Fakultas Farmasi, Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa Laikang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Sabtu (11/11/2023).
Sekitar 30 petani rumput laut yang didominasi oleh ibu-ibu mengikuti kegiatan berupa Penyuluhan dan Pelatihan Pemanfaatan Rumput Laut dan Herbal kepada petani rumput laut.
Tim Pengabdian Fakultas Farmasi Unhas terdiri dari pimpinan fakultas, ketua departemen Farmasi Sains dan Teknologi, kaprodi S1 dan profesi apoteker, kepala laboratorium, dosen, perwakilan mahasiswa S1, mahasiswa profesi apoteker, dan mahasiswa pascasarjana.
Desa Laikang yang berada di ujung timur merupakan desa penyumbang penghasil rumput laut terbesar di Kabupaten Takalar, khususnya rumput laut Eucheuma cottonii.
Pada 17 April 2022, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya menetapkan Desa Laikang sebagai Kampung Budidaya Rumput Laut di Sulawesi Selatan.
Kepala Desa Laikang, Nursalim Dg Lingka, menyambut positif kehadiran tim pengabdian Fakultas Farmasi Unhas di desanya.
Menurutnya, Fakultas Farmasi memilih lokasi pengabdian yang tepat dan berharap petani rumput laut dapat memperoleh tambahan pengetahuan dalam meningkatkan pengolahan rumput laut.
“Saya sangat berterima kasih dengan kehadiran tim Fakultas Farmasi Unhas. 95 persen warga kami sebagai petani rumput laut. Desa Laikang penyumbang penghasil rumput laut terbesar, sebesar 32 persen dari total rumput laut di Kabupaten Takalar,' katanya.
"Desa kami sangat diperhatikan di Kementerian Kelautan dan Perikanan. Oehnya itu, kegiatan ini, tepat sekali diadakan di Desa Laikang. Saya berharap petani rumput laut yang hadir agar belajar dari tim Fakultas Farmasi Unhas yang hadir dalam meningkatkan pengolahan rumput laut," lanjutnya.
Senada, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Farmasi Unhas, apt Abdul Rahim menyampaikan bahwa rumput laut asal Desa Laikang memiliki keunggulan dan digunakan sebagai bahan penelitian mahasiswa dan dosen Fakultas Farmasi Unhas.
“Kami berharap, kolaborasi ini terus berlanjut. Sehingga, pemanfaatan rumput laut ini dikembangkan lebih luas, tidak hanya terbatas untuk bahan obat, makanan, dan minuman,” ujarnya.
Selanjutnya, Kepala Departemen Farmasi Sains dan Teknologi, apt Herlina Rante memperkenalkan tim dan menyampaikan agenda pengabdian masyarakat bersama petani rumput laut.
Menurutnya, kegiatan akan diawali berupa penyuluhan oleh empat laboratorium meliputi Laboratorium Kimia Farmasi, Laboratorium Biofarmasi, Laboratorium Mikrobiologi, dan Laboratorium Farmasetika, dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan dan praktik pembuatan minuman sehat dengan boba dari rumput laut.
Penyuluhan oleh Tim Laboratorium Kimia Farmasi, dibawakan oleh apt Syaharuddin Kasim dengan judul 'Pembuatan Produk Makanan Minuman Berbasis Rumput Laut'.
IoT Tenaga Surya Bantu Atasi Krisis Air di Pertanian Jeneponto |
![]() |
---|
KIRA SMA Islam Athirah Bone Juara 1 Lomba Esai dan Infografis di Universitas Padjajaran |
![]() |
---|
Membanggakan! 6 Siswi MAN Pinrang Lolos ke Olimpiade Madrasah Indonesia Tingkat Provinsi |
![]() |
---|
Kelompok Wanita Tani Galung Barru Dilatih Tingkatkan Produksi Ternak Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
Tekan Biaya Produksi, Petani Ternak Barru Kembangkan Pakan Komplit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.