Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Anies Bangga JIS Jadi Arena Piala Dunia U-17 2023, Mahfud MD Singgung Kecurangan: Tidak Berkah!

Sementara, calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD menyinggung adanya kecurangan jelang Pemilu 2024.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Anies Baswedan bangga JIS jadi arena Piala Dunia U-17 2023, Mahfud MD singgung kecurangan dalam Pemilu. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan bangga dengan Jakarta International Stadium (JIS).

Pembangunan JIS rampung saat dirinya menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Kini JIS menjadi arena itu punya skala global.

Sementara, calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD menyinggung adanya kecurangan jelang Pemilu 2024.

Kini, JIS menjadi satu di antara empat stadion yang dipakai untuk menggelar Piala Dunia U-17 2023.

Hal itu disampaikannya usai menghadiri bimbingan teknis (bimtek) Anggota Fraksi Partai Nasdem DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota Seluruh Indonesia, di Hotel Paragon, Jakarta Pusat, Minggu (12/11/2023).

"Karena ini memang karya skalanya global, karena itu wajar apabila tempat ini digunakan event-event global juga," kata Anies.

Anies mengatakan JIS sejatinya telah jadi mega struktur yang diakui dunia.

Dia juga menyebut JIS merupakan 100 persen karya anak-anak bangsa Indonesia dan tidak menggunakan tenaga asing.

"Menjadi bukti bahwa bila kita mau memberikan kesempatan, maka anak-anak Indonesia bisa mahakarya seperti JIS," ucap Anies.

Lebih lanjut, Anies juga merasa senang dengan komentar yang disampaikan para pelatih internasional.

 Sebab komentar-komentar jujur seperti itu dibutuhkan supaya bangsa memiliki keyakinan atas apa yang dibuat oleh bangsanya sendiri.

"Saya rasa seluruh rakyat Indonesia akan bisa melihat, meniliai dan menyimpulkan, dan kita kerjaakan yang terbaik aja biar masyarakat menilai, ke depan jadi pelajaran bahwa penting sekali kita menomor satukan kepentingan bangsa, kepentingan negara di atas kepentingan yang lain," pungkas Anies.

Mahfud MD: Tidak berkah

Calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD menyinggung adanya kecurangan jelang Pemilu 2024.

Mahfud MD menyebut seorang pemimpin yang lahir dari kecurangan tidak akan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

Selain itu, Mahfud MD juga mengingatkan agar jangan ada kesewenang-wenangan dan kecurangan dalam Pemilu, 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Mahfud MD ketika menghadiri deklarasi nasional laju Indonesia di Surabaya, Sabtu (11/11/2023) siang.

"Jangan pernah curang, karena kecurangan, kesewenang-wenangan, pemaksaaan dan penipuan di dalam Pemilu tidak akan pernah memberi berkah," ucap Mahfud MD, dikutip dari Kompas TV.

"Kalau Indonesia melahirkan pemimpin karena kecurangan di dalam pelaksanaan Pemilu maka Indonesia tidak akan pernah baik."

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) itu lantas menyuarakan soal pentingnya Pemilu yang jujur dan adil.

Menurut Mahfud, rakyat harus diberi kebebasan untuk memilih sosok pemimpin di Pemilu 2024.

"Karena itu, kepada siapa pun yang ingin Indonesia baik, mari kita laksanakan Pemilu untuk memberikan kesempatan kepada rakyat bebas menentukan pilihannya sendiri," kata Mahfud.

 "Suara rakyat itu suara Tuhan, tapi artinya bukan rakyat sama dengan Tuhan, Itu artinya Tuhan akan selalu membela rakyat yang memperjuangkan kebenaran."

"Oleh sebab itu, siapa pun yang melawan aspirasi rakyat, yang menekan rakyat dengan cara yang tidak fair, maka aspirasi masyarakat akan mencari jalan sendiri untuk menuju kemenangannya, ingat ini," tandasnya.

Megawati Singgung soal Kecurangan Pemilu

Di sisi lain, Ketua PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyinggung adanya indikasi kecurangan di Pemilu 2024. 

Dalam pidato yang dikutip dari Kompas TV, Megawati mewanti-wanti masyarakat Indonesia untuk memilih pemimpin yang tepat. 

"Jangan biarkan kecurangan Pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi. Gunakan hak pilih mu dengan tuntunan nurani," kata Megawati dalam pidatonya yang ditayangkan langsung di streaming YouTube, Minggu (12/11/2023).

Atas hal itu, Megawati meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk bisa mengawal agenda-agenda demokrasi yang merupakan hasil dari perjuangan reformasi.

Kata dia, masyarakat jangan takut untuk bersuara dan berpendapat.

"Jangan lupa, terus kawal demokrasi berdasarkan nurani! Jangan takut untuk bersuara, jangan takut untuk berpendapat, selama segala sesuatunya tetap berakar pada kehendak hati rakyat," kata dia.

Pengawalan terhadap agenda demokrasi itu menurut Presiden ke-5 Republik Indonesia tersebut, guna menghindari terjadinya kesewenang-wenangan.

Pemilu yang demokratis, jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia, juga ditegaskan Megawati harus dijalankan tanpa ada kecuali.

"Terus kawal dan tegakkan demokrasi! Itulah kewajiban kita sebagai warga bangsa, dan bahkan menjadi keharusan setiap anak negeri dan bangsa agar tidak terjadi kesewenang-wenangan," kata dia.

"Sebab, kedaulatan rakyat harus terus kita junjung tinggi! Rakyat jangan diintimidasi seperti dulu lagi," tukas Megawati. (*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved