Pilpres 2024
Enggan Dukung Gibran, Ketua PDIP Solo FX Rudy Tolak Jabatan Wakil Menteri PUPR dari Jokowi
Diketahui pada saat Pemilihan Wali Kota Solo, FX Rudy yang memimpin DPC PDIP Solo sepakat mengusulkan Achmad Purnomo dibandingkan Gibran.
TRIBUN-TIMUR.COM - Perseteruan antara Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo alias FX Rudy dengan Gibran Rakabuming Raka sempat ingin ditengahi Presiden Jokowi.
Sekedar diketahui sebelum bersuara lantang menyebut Gibran sebagai pengkhianat PDIP lantaran maju jadi cawapres pendamping Prabowo di Pilpres 2024, FX Rudy sedari pemilih Wali Kota Solo tak mendukung Putra sulung Jokowi itu.
Pada kesempatan terbaru, FX Rudy bahkan blak-blakan menolak jabatan sebagai Wakil Menteri yang dijanjikan Presiden Jokowi kepadanya.
Kala itu Gibran berharap mendapat dukungan sebagai Wali Kota Solo kepada FX Rudy tapi tak diiyakan.
Lebih lanjut FX Rudy mengaku ditawari Presiden Joko Widodo jabatan Wakil Menteri PUPR.
Diketahui pada saat Pemilihan Wali Kota Solo, FX Rudy yang memimpin DPC PDIP Solo sepakat mengusulkan Achmad Purnomo dibandingkan Gibran.
Baca juga: FX Hadi Temui Jokowi Setelah Disebut Calon Menpan-RB, PDIP Bertindak Saat Dikaitkan Reshufle Kabinet
Baca juga: FX Hadi Rudyatmo Dapat Ganjaran PDIP Gara-gara Dukung Ganjar Pranowo, Ganjar Malah Bilang Bagus
Hanya saja usulan FX Rudy ditolak lantaran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengeluarkan rekomendasi ke Gibran.
"Saya lebih mementingkan persahabatan dari pada sebuah jabatan. Contoh ketika saya diminta menjadi Wakil Menteri PUPR saya tolak. Karena saya lebih mementingkan persahabatan saya dengan Pak Pur dari pada sebuah jabatan menjadi wakil menteri," jelasnya saat ditemui di kediamannya, Rabu (8/11/2023).
FX Rudy tidak ingin jabatan wakil menteri menjadi bentuk transaksi politik menyingkirkan Achmad Purnomo demi mengajukan Gibran sebagai Wali Kota Solo.
"Nanti Pak Pur akan menilai ternyata Rudy barter menjadikan Gibran-Teguh wali kota dan wakil wali kota," terangnya.
Presiden Jokowi menawari jabatan ini melalui Gibran yang waktu itu akan segera dilantik setelah berhasil memenangkan pemilihan.
"Sebelum dilantik 2020. Mas Gibran datang sendiri menegaskan mau ndak dilantik menjadi Wakil Menteri," jelasnya.
Waktu itu ia langsung menolak tawaran tersebut.
Ia lebih memilih menjadi tukang las dari pada menjadi wakil menteri.
Ia tidak ingin membuat Achmad Purnomo kecewa yang kedua kali.
"Mboten, mas. Saya bali dadi tukang las mawon. Saya lebih penting persahabatan dengan Pak Pur tidak putus dari pada saya menerima jabatan sebagai wakil menteri," katanya.
"Namun Pak Pur menilai saya bahwa saya mencalonkan Pak Pur Pak Teguh hanya basa-basi barter Gibran Pak Teguh karena saya pengen menjadi wakil menteri," jelasnya.
FX Rudi Geram Kantor PDIP Solo Didatangi Polisi
Kantor DPC PDIP Solo 'disatroni' Polisi membuat FX Rudy geram.
Di satu sisi, Tim Pemenangan Nasional atau TPN Ganjar-Mahfud meminta seluruh pendukung dan simpatisannya tak takut atas tekanan.
Sebelumnya FX Hadi Rudyatmo atau yang disapa FX Rudy selaku Ketua DPC PDIP Solo merasa terintimidasi lantaran kedatangan polisi ke kantornya pada, Rabu (8/11/2023).
Saat itu sejumlah Personel Polisi mendatangi kantor DPC PDIP Kota Solo yang terletak di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo,
Bagi FX Rudy ada sesuatu yang tidak wajar atas tindakan pihak kepolisian mendatangi kantor DPC PDIP Solo.
"Apa pun yang dilakukan oleh aparatur negara atau ASN ada kegiatan mampir di DPC itu kan hal yang nggak wajar," ucap dia di kediamannya.
Dengan kedatangan polisi, FX Rudy menyebut ini akan membentuk opini di masyarakat adanya intervensi.
"Itu membentuk opini masyarakat menilai ada intervensi dari aparatur negara," bebernya.
Olehnya dengan kedatangan Polisi ke kantor DPC PDIP Solo, FX Rudy merasa pihaknya terintimidasi.
"Saya memberikan gambaran ini lah bentuk intimidasi dan intervensi pada partai politik," ucap dia.
"Padahal tugasnya tidak di situ. Kecuali kalau itu rumah judi, penjual minuman alkohol, pembuat narkoba silakan disatroni," imbuhnya.
FX Rudy berharap polisi tetap netral menjelang Pemilu 2024.
"Untuk itu saya sangat mengimbau kepada aparatur negara TNI Polri dan ASN bertindak netral," terang dia.
"Saya selalu sampaikan Babinsa membantu polisi keamanan dan ketertiban masyarakat di masing-masing kelurahan," tambahnya.
FX Rudy merasa kegiatan yang dilakukan Kapolresta Solo ini tidak wajar.
Ia sendiri mengaku belum menjalin komunikasi dengan pihak kepolisian.
"Sehingga kalau DPC saja sudah didatangi polisi orang akan menilai ini bentuk intervensi intimidasi supaya orang takut ke DPC. Ini kan nggak bener," ujar dia.
"Entah itu maunya sendiri atau disuruh saya tidak tahu. Tapi itu dinilai oleh kader partai hal yang disayangkan," tambahnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun Solo, Ahmad Syarifudin
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Cak Imin Nilai Wacana Pembentukan Presidential Club Positif |
![]() |
---|
Alasan Surya Paloh Tinggalkan Anies Baswedan Usai Kalah di Pilpres, Kini Dukung Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
PBB Takut Yusril Ihza Mahendra tak Jadi Menteri? NasDem-PKB Dukung Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran tidak Mundur Hingga Dilantik Jadi Presiden-Wapres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.