Prof Basri Modding
Alasan Prof Basri Modding Cabut Gugatan di PN Makassar Soal Pencopotannya Sebagai Rektor UMI
Prof Basri Modding mencabut gugatan yang dilayangkan ke Pengadilan Negeri Makassar terkait pencopotan dirinya sebagai rektor UMI.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
Yayasan Wakaf UMI, kemudian menunjuk Prof Sufirman Rahman sebagai rektor baru UMI menggantikan Prof Basri.
Penyerahan SK Prof Sufirman Rahman digelar di Aula Fakultas Kedokteran UMI, Selasa (10/10/2023).
Ketua Yayasan Wakaf UMI, Prof Masrurah Mokhtar, berharap Prof Sufirman Rahman dapat mengembang tugasnya dengan baik.
"Di sini ada yang mengerti dan ada belum mengerti kenapa ada seperti ini," ujar Prof Masrurah.
Prof Basri Modding dilantik sebagai Rektor UMI oleh Ketua Yayasan Wakaf UMI Mokhtar Noer Jaya di Auditorium Al Jibra UMI disaksikan ribuan tamu undangan, Kamis (5/7/2018).
Prof Basri Modding meraih suara terbanyak pada pemilihan Rektor UMI masa amanah 2018-2022 di ruang Senat Menara UMI lantai sembilan.
Pertemuan yang berlangsung dua jam 30 menit tersebut akhirnya menetapkan Prof Dr H Basri Modding sebagai Rektor UMI terpilih mengalahkan Prof Hambali.
Masa Kecil
Prof Basri Modding melewati masa kecilnya dengan banyak keterbatasan.
Ia merupakan anak pertama dari 9 bersaudara.
Menjadi anak seorang petani, membuat dirinya harus bisa mandiri.
Sejak kelas 4 sekolah dasar, ia membiayai dirinya sendiri dengan berjualan ikan, ubi kayu, dan gula merah.
Obsesinya untuk mandiri begitu besar, hingga ia hijrah ke kota Makassar untuk mengenyam pendidikan.
Saat duduk di bangku SMA pun, ia ikut memotong padi demi membeli baju sekolah.
Ia pun berangan-angan menjadi seorang polisi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.