Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Terang-terangan Golkar Pakai Jasa Buzzer Demi Menangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Ketua Bappilu Partai Golkar Maman Abdurahman mengumumkan rencana pembentukan tim siber untuk menghadapi serangan daring ke Prabowo-Gibran

Editor: Alfian
Tribunnews.com
Golkar pakai jasa buzzer demi menangkan pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. 

Dia curiga ada faktor non ilmiah yang membuat hasil survei mengenai elektabilitas capres menjadi berbeda.

"Mengapa hasil lembaga survei berbeda-beda? Jika sebatas perbedaan karena persoalan margin of error, masih bisa dimaklumi.

Tetapi jika karena faktor non ilmiah, ya itu tergantung kepada kredibilitas lembaga surveinya," tuturnya.

Untuk itu, kata Viva, masyarakat akan dapat menilai apakah suatu lembaga survei itu memiliki integritas, obyektif, dan ilmiah, atau justru dimanfaatkan oleh kubu politik tertentu.

"Apa hanya menjadi tukang legitimasi politik karena menjadi konsultan politik dari kandidat tertentu," imbuh Viva.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya berpandangan, sosok bakal calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka justru menjadi beban bagi bakal calon presiden Prabowo Subianto.

Hal ini ia sampaikan berkaca dari elektabilitas Prabowo yang justru turun setelah mengumumkan Gibran sebagai bacawapres yang akan mendampinginya pada Pemilihan Presiden 2024.

"Kita bisa lihat atau berspekulasi dan membuat hipotesa bahwa masuknya nama Mas Gibran sebagai cawapres malah menjadi liabilities, bukan menjadi aset," kata Yunarto dalam konferensi pers, Senin (6/11/2023).

Yunarto menuturkan, berdasarkan survei pada 13-17 Oktober 2023, elektabilitas Prabowo unggul dibandingkan Ganjar Pranowo secara head to head dengan selisih 9,8 persen, yakni 49,4 persen berbanding 39,6 persen.

Namun, elektabilitas Prabowo justru turun menjadi 44,4 persen berdasarkan survei periode 26-31 Oktober 2023, usai Gibran diumumkan sebagai cawapres.

Dalam periode yang sama, elektabilitas Ganjar yang sudah menggandeng Mahfud MD sebagai cawapresnya justru mengalami peningkatan menjadi 40,8 persen.

Selisih elektabilitas antara Prabowo dan Ganjar berdasarkan survei terbaru pun menipis menjadi 3,6 persen.

"Meskipun Mas Gibran dengan pede mengatakan, 'tenang Pak Prabowo, saya ada di sini' tapi ternyata kalau kita baca secara elektoral malah secara statistik, secara kunatitatif, malah menjadi beban buat Pak Prabowo," kata Yunarto.

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra 

 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved