Selain Gula, BPS Catat Kenaikan Harga Cabai di Awal November 2023

TRIBUN-TIMUR.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa sejumlah kepala daerah perlu memperhatikan komoditas gula dan cabai karena harga keduanya mengalami lonjakan di awal bulan November 2023.

Menurut laporan BPS, kenaikan harga gula konsumsi, cabai rawit, dan cabai merah menjadi faktor yang paling berpengaruh pada Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada minggu pertama November 2023.

"Pada minggu pertama November, terdapat tiga komoditas yang perlu mendapat perhatian, yaitu cabai merah, cabe rawit, dan gula," kata Pelaksana Tugas Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi, pada Senin (6/10).

Amalia menjelaskan bahwa kenaikan harga cabai merah terjadi secara serentak di 335 kabupaten/kota selama satu minggu.

Selanjutnya, harga cabe rawit juga mengalami kenaikan di 312 kabupaten/kota, sementara gula pasir mengalami kenaikan di 289 kabupaten/kota.

Harga cabai merah rata-rata mencapai Rp 53.908/kg pada minggu pertama November, sementara harga cabai rawit lebih tinggi, yakni sekitar Rp 70.272/kg.

"Gula pasir juga belum menunjukkan tanda-tanda penurunan, dengan harga rata-rata saat ini mencapai Rp 16.386/kg," tambah Amalia.

Menurut catatan BPS, kenaikan harga gula ini merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan periode yang sama di tahun-tahun sebelumnya.(*)