Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kisah Viral

Kisah Viral Ibu Menyaksikan Anaknya Tewas Tenggelam, Saat Minta Tolong Warga Sibuk Merekam

Kejadian tragis ini terjadi di Distrik Hankha, Provinsi Chainat, Thailand pada tanggal 31 Oktober 2023.

Editor: Alfian
sanook.com
Kejadian tragis gadis tenggelam saat mencoba meminta tolong tapi warga hanya sibuk merekam di Distrik Hankha, Provinsi Chainat, Thailand. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kisah viral terbaru, seorang ibu menyaksikan anaknya tewas tenggelam padahal sudah meminta tolong namun warga malah sibuk merekam.

Ibu mana yang tidak hancur hatinya menyaksikan video viral yang merekam detik-detik tragis ketika putrinya tenggelam.

Dalam video itu, terlihat sang anak sebenarnya masih hidup dan berteriak meminta tolong.

Namun, menyedihkan, orang-orang di tepi sungai sibuk merekam insiden tersebut tanpa ada satu pun yang berusaha menyelamatkannya.

Kejadian tragis ini terjadi di Distrik Hankha, Provinsi Chainat, Thailand.

Pada tanggal 31 Oktober 2023 pukul 20.30 waktu setempat, relawan dari yayasan Ruamkatanyu Chai Nat menerima laporan tentang seseorang yang tenggelam.

Meskipun upaya evakuasi segera dilakukan ketika tim datang, sayangnya, gadis tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa.

Tim relawan segera meluncur untuk mencari gadis yang tenggelam.

Setelah mencari selama dua jam, akhirnya mereka menemukan jasad seorang gadis bernama Suratwadee (32 tahun), warga Noen Kham.

Setelah proses evakuasi selesai, jenazah Suratwadee diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan dengan layak.

Namun, sehari setelah pemakaman, seorang wartawan yang meliput penemuan jenazah itu mendapat aduan dari ibunda Suratwadee.

Surin, ibunda Suratwadee, mengaku baru saja menonton sebuah video viral yang memperlihatkan seorang gadis tenggelam.

Setelah melihat dengan cermat, ia menyadari bahwa gadis tersebut adalah putrinya, Suratwadee. Surin merasa sangat marah melihat video tersebut.

Dalam rekaman tersebut, Suratwadee masih hidup dan berteriak meminta tolong, tetapi orang-orang di sekitarnya hanya diam, mengamati, bahkan ada yang hanya merekam kejadian itu.

Seorang individu terlihat menggunakan senter untuk menyoroti Suratwadee, tetapi tidak ada tindakan penyelamatan yang dilakukan.

Mereka tampaknya membiarkan Suratwadee tenggelam dan mati secara perlahan.

Sebelumnya, Surin telah mendengar dari beberapa orang bahwa putrinya sengaja melompat ke air dengan niat bunuh diri. N

amun, melalui video ini, terbukti bahwa Suratwadee sempat berteriak minta tolong.

Surin mengungkapkan rasa sakitnya melihat anaknya diperlakukan dengan kejam, meskipun Suratwadee adalah seorang pasien penyakit jiwa.

Menurut Surin, meski putrinya mengalami gangguan jiwa, dia adalah orang yang baik dan tidak pernah menyakiti siapa pun.

Namun, belakangan ini, Suratwadee mulai merasakan ketidaknyamanan fisik.

Kini, Surin harus menghadapi kenyataan pahit bahwa putri tercintanya meninggal dengan cara yang sangat tragis dan memilukan.

Mahasiswa Tenggelam Saat Buka Jalur Offroad

Mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Hasanuddin (Unhas), Hasrullah (22), tewas tenggelam saat menyusuri Sungai Jeneberang Gowa menggunakan mobil offroad.

Peristiwa ini terjadi di Dusun Tombongi, Desa Lanjoboko, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (27/10/2023).

Dari video amatir yang beredar, mobil offroad yang digunakan Hasrullah nampak tenggelam di Sungai Jeneberang.

Lokasi tenggelamnya mobil offroad yang digunakan Hasrullah diduga area tambang Jeneberang.

Mobil offroad itu dikabarkan ditumpangi 3 orang. 

Mobil mengambil kendali dengan bergerak lebih dahulu membuka jalur bagi rekan-rekannya. 

Namun tiba-tiba mobil tersebut tenggelam bersama tiga orang di atasnya.

Akibat kejadian itu, satu orang  meninggal dunia.

Satu korban lainnya dilaporkan kritis dan satu orang selamat.

Diduga mobil tenggelam dengan kedalaman hingga lima meter.

Korban kritis kini dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf Kabupaten Gowa.

Ia masih menjalani penanganan intensif oleh rumah sakit. 

Sementara korban meninggal di tempat merupakan warga Kecamatan Bajeng.

"Mahasiswa Unhas Fakultas hukum tewas saat tes jalur off-road," ujar saksi Dandi saat ditemui di RSUD Syekh Yusuf, Sabtu (28/10/2023) dini hari.

Sementara kerabat korban yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kegiatan off-road ke Sungai Jeneberang tidak membawa nama komunitas. 

"Mereka bersama teman-teman lainnya mungkin melakukan tes jalur di lokasi,"Katanya 

"Tes-tes jalur kayaknya, saya nda ikut ke sana," ujarnya.

Sementara Kanit Laka Polres Gowa, Ipda Heri Siswanto mengungkapkan, pihaknya memang mendapatkan laporan mengenai insiden tersebut. 

Hanya saja, insiden itu tidak ditangani oleh pihak lalu lintas Polres Gowa karena bukan termasuk kecelakaan lalulintas.

"Ada laporannya masuk saya baca barusan, ini bukan lakalantas karena bukan di jalan umum. Bukan di jalan raya," kata Ipda Heri Siswanto. 

Dia pun meminta untuk melakukan konfirmasi kepada Kanit Reskrim Polsek Parangloe.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Parangloe enggan memberikan komentar terkait insiden yang terjadi di wilayah hukumnya. 

"Ia siapa, saya lagi istirahat ini,"singkatnya saat dikonfirmasi, Sabtu (28/10/2023) dini hari.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Bachtiar, mengarahkan agar menghubungi Kapolsek parangloe.

"Silahkan satu-satu dengan Kapolsek Parangloe, "Singkatnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved