Pemilihan Rektor UMI
Profil 5 Bakal Calon Rektor UMI : Prof Zakir Sabara Termuda, Pemilihan Digelar Hari Ini
Senat UMI akan memilih tiga calon rektor. Rektor baru UMI ini akan menggantikan Prof Basri Modding yang diberhentikan beberapa waktu lalu.
TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah profil 5 bakal Calon Rektor UMI, Prof Zakir Sabara termuda.
Universitas Muslim Indonesia atau UMI akan memasuki babak baru hari ini, Sabtu (4/11/2023).
Senat UMI akan memilih tiga calon rektor. Rektor baru ini akan menggantikan Prof Basri Modding yang diberhentikan beberapa waktu lalu.
Saat ini, fakultas sudah mengusulkan lima bakal calon rektor.
Ada tiga wajah baru yang masuk dalam usulan 13 fakultas. Mereka adalah Dr Ir H Hanafi Ashad, Prof H M Hatta Fattah MS dan Prof Dr H La Ode Husen.
Prof La Ode adalah mantan wakil rektor III era Basri Modding. Sementara itu, plt Rektor UMI Sufirman Rahman juga masuk dalam bursa calon.
Terakhir adalah mantan Dekan FTI UMI, Prof Dr Ir H Zakir Sabara H Wata.
Baca juga: Nasib Rektor Baru UMI Makassar Ditentukan 65 Anggota Senat, Besok 4 November Pemilihan
Prof Zakir Sabara adalah bakal calon termuda saat ini.
Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI, Prof Mansyur Ramly SE MSi memegang peran sentral dalam proses pemilihan rektor UMI.
Mantan Rektor UMI dan mantan Ketua BAN PT itulah yang akan menyetujui rektor terpilih sebagaimana yang akan diusulkan Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI, Prof Dr Hj Masrurah Mokhtar, berdasarkan hasil pemilihan.
Sebanyak 65 anggota senat lengkap UMI akan memilih tiga calon rektor.
Plt Rektor UMI Prof Sufirman Rahman mengatakan, saat ini belum ada nama calon yang diberikan oleh yayasan kepada Plt Rektor.
Adapun kata Prof Sufirman, jika nama yang diusung sudah keluar langsung diterbitkan undangan kepada yang bersangkutan.
"Begitu ada namanya saya langsung buatkan undangan untuk gelar rapat senat universitas, siapa yang lolos verifikasi dari yayasan," katanya.
Prof Sufirman, belum mengetahui rektor terpilih akan melanjutkan periode berjalan atau baru.
"Itu kewenangan pengurus yayasan,” katanya.
Dzikir dan Doa Sebelum Pemilihan Rektor UMI
Universitas Muslim Indonesia rutin menggelar dzikir, doa dan silaturahmi bersama keluarga besar UMI.
Dzikir, doa dan silaturahmi digelar di masjid Nurul Iman, lantai sepuluh Menara UMI, Jumat (3/11/2023).
Kegiatan sebulan sekali ini menjadi ajang tempat dimana mereka dapat kumpul bersama.
Adapun dzikir tersebut selalu mengambil hari Jumat di setiap awal bulan pertama.
Plt Rektor UMI Prof Sufirman Rahman mengatakan, Dzikir dan doa bersama memang sudah menjadi kegiatan rutin bagi keluarga besar UMI.
"Dzikir ini memang kegiatan rutin bulanan kita dan memang dzikir ini juga dijadikan momentum bagi pimpinan," katanya.
Adapun kata Prof Sufirman, tujuan daripada Dzikir dan doa bersama tersebut adalah bagaimana melihat kejadian-kejadian yang terjadi di UMI setiap bulannya.
"Kali ini hanya Plt Rektor yang memberikan semacam sesuatu kilas balik selama satu bulan ini dan kita berharap kehidupan kampus berjalan dengan baik," ujarnya.
Dzikir tersebut, lanjut Prof Sufirman, terus dijadikan momentum untuk berserah diri kepada Allah untuk permasalahan yang ada tiap bulannya.
"Kita memohon kepada Allah bagaimana kedepan ini semua permasalahan itu diselesaikan dengan baik," jelasnya.
Wakil Rektor 4 UMI Ishaq Shamad mengatakan, dalam dzikir ini seluruh sivitas akademika terlibat hampir setiap bulannya.
Adapun beberapa isu yang terus berkembang di UMI setiap bulannya diharapkan dapat terselesaikan dengan cepat.
"Setiap awal bulan memang diharapkan mampu menjawab semua isu yang berkembang di setiap bulannya, sekaligus menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT bahwa setiap bulan dosen dan karyawan menerima gaji secara teratur," ujarnya.
Lanjut Ishaq, seluruh pemimpin UMI selalu hadir dalam dzikir.
"Yang hadir hari ini seluruh pimpinan, karena kita hybrid jadi ada luring, ini pimpinan mulai yayasan sampai wakil dekan kemudian seluruh dosen dan jurusan dan semuanya melalui online," jelasnya.
Profl Bakal Calon Rektor UMI
1. Dr Ir H Hanafi Ashad
Karier:
Wakil Rektor I UMI
Dosen Teknik UMI
Dekan Teknik UMI
2. Prof H M Hatta Fattah MS
Karier:
Wakil Rektor II UMI
Pengurus Yayasan Badan Wakaf UMI
Dosen PNS DPK
3. Prof Dr H La Ode Husen
Karier:
Kepala Komisi Etik UMI
Dekan Fakultas Hukum UMI
4. Prof Dr Sufirman Rahman
Plt Rektor UMI
Direktur PPs UMI
5. Prof Dr Ir H Zakir Sabara H Wata
Mantan Dekan FTI UMI
Mekanisme Pemilihan Rektor UMI
1. 13 Fakultas mengusulkan ke Yayasan Wakaf UMI, Kamis (2/11).
2. Pengurus Yayasan verifikasi bakal calon rektor UMI, Jumat (3/11).
3. Senat UMI akan melakukan pemilihan dan penetapan tiga nama calon rektor, Sabtu (4/11).
4. Penyerahan Berita Acara hasil rapat senat universitas Penjaringan Calon Rektor dari Ketua Senat Universitas kepada Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI tanggal 6 November 2023;
5. Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI, Prof Dr Hj Masrurah Mokhtar akan mengajukan nama itu kepada Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI, Prof Dr H Mansyur Ramly, 9 November.
6. SK Rektor terpilih diterbitkan 11 November
7. Pelantikan pada 15 November mendatang.
Sumber: Panitia Penjaringan Rektor UMI I 2023.(*)
Calon Rektor UMI
Rektor UMI
Zakir Sabara
Prof Zakir Sabara
UMI
Universitas Muslim Indonesia
TribunBreakingNews
Running News
UMI Bakal Dipimpin Rektor PAW |
![]() |
---|
Prof Zakir Sabara Hanya Raih 7 Suara di Pemilihan Rektor UMI: Tidak Ada Masalah! |
![]() |
---|
Prof Mansyur Ramli Tantang 3 Calon Rektor Bawa UMI Masuk World Clas University |
![]() |
---|
Terungkap Alasan 2 Calon Rektor UMI Hanafi Ashad dan Hatta Fattah Mundur: Belum Siap Emban Jabatan |
![]() |
---|
Rektor Terpilih UMI Hanya Menjabat 2 Tahun, Lanjutkan Tugas Prof Basri Modding |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.