UMI Bakal Dipimpin Rektor PAW

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Prof Sufirman Rahman unggul dalam pemilihan calon Rektor UMI ( Universitas Muslim Indonesia ) pengganti Prof Basri Modding .

Sufirman Rahman meraih 53 suara; sementara dua rivalnya, yakni Prof Zakir Sabara H Wata meraih 7 suara dan Prof La Ode Husen meraih 1 suara.

Pemilihan calon rektor berlangsung di Menara UMI, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sulsel, Sabtu (4/11/2023).

Dari 65 pemilik hak suara, ada 62 yang hadir dan 1 orang memilih abstain.

Hasil pemilihan ini selanjutnya akan diserahkan kepada Yayasan Wakaf UMI, Senin, 6 November 2023.

Pengurus Yayasan Wakaf UMI kemudian akan mengajukan nama calon atau nama-nama calon rektor tersebut kepada Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI untuk mendapatkan persetujuan, Kamis, 9 November 2023.

SK rektor terpilih akan terbit pada Sabtu, 11 November 2023.

Baca juga: Prof Mansyur Ramli Tantang 3 Calon Rektor Bawa UMI Masuk World Clas University

Rektor UMI akan dilantik pada Rabu, 15 November 2023.

Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI Prof Mansyur Ramly mengatakan, rektor yang terpilih dan dilantik nantinya hanya akan menjabat hingga tahun 2026 atau sekitar 3 tahun lebih.

Hal ini karena menjadi pengganti antarwaktu bagi Basri Modding.

"Memang keputusan di pengurus dan pembina (yayasan) bahwa pemilihan rektor kali ini sifatnya PAW. Jadi harus menyelesaikan masa jabatan rektor lama sampai 2026 mendatang," kata Mansyur Ramly saat konferensi pers seusai pemilihan, Sabtu sore.

Basri Modding sebelumnya menjabat sebagai rektor untuk periode tahun 2022-2026.

Namun, pada awal Oktober 2023, dia dicopot dari jabatan rektor karena tersandung masalah tata kelola keuangan kampus UMI.

Yayasan Wakaf UMI kemudian mengangkat Sufirman Rahman sekaligus Direktur PPs UMI sebagai Plt rektor.(*)