Suara Bergetar, Fatmawati Rusdi Pamit di Perayaan HUT Makassar ke-416: Terima Kasih Danny Pomanto

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Fatmawati Rusdi pamit undur diri sebagai Wakil Wali Kota (Wawali) Makassar Periode 2021-2026.

Istri Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu (RMS) itu mengakhiri masa jabatannya di momen perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Makassar ke-416.

Awalnya suasana perayaan hari jadi Kota Makassar berlangsung normal-normal saja.

Namun, begitu Wakil Wali Kota Makassar pendamping Danny Pomanto itu memberikan sambutan, sontak suasana kemudian berubah.

Tak seperti biasanya, Fatmawati Rusdi yang dikenal sosok perempuan yang ceria dan penuh semangat.

Kali ini dalam memberikan sambutan terdengar suaranya agak bergetar dan penuh keharuan.

Baca juga: Bendera Palestina Berkibar di Perayaan HUT Makassar ke-416

Tampak pejabat maupun masyarakat Kota Makassar yang hadir juga tak kuasa menahan haru mendengar sambutan terakhir Fatmawati Rusdi.

Dalam kesempatan itu, Fatmawati Rusdi mengisahkan berbagai lika-liku mendampingi Danny Pomanto memimpin Kota Makassar.

Dia menjumlah, terhitung 981 hari dirinya mengabdikan diri kepada masyarakat Kota Makassar.

Olehnya, peringatan hari jadi kota Makassar ke-416, Fatmawati mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Danny Pomanto.

"Tentunya saya sangat mengucapkan terima kasih dan apresiasi serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Wali Kota Makassar Danny Pomanto beserta Ibu Indira Jusuf Ismail atas penghormatan yang mulia yang telah diberikan kepada saya," kata Fatmawati Rusdi.

Hal itu disampaikan dikarenakan perayaan hari jadi Kota Makassar seharusnya digelar pada 9 November 2023 mendatang, namun dimajukan lebih awal.

Menurutnya, perayaan hari jadi Kota Makassar dari tahun ke tahun selalu berbeda perayaannya.

Kebersamaan Tidak Berakhir!

"Selalu ada hal baru yang menarik di setiap perayaan, tapi juga karena kemajuan kota ini semakin terasa jumlah terobosan kreativitas sehingga kebijakan yang telah dibuat telah melahirkan output yang menggembirakan hampir setiap perkembangan di segala sektor dan kontribusi positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat kota Makassar," ujarnya.

Kota Makassar, kata Fatmawati Rusdi, tentu tidak boleh hanya menyisakan perayaan tahunan saja.

Namun, paling utama bahwa perayaan hari jadi kali ini menjadi momentum untuk mengevaluasi dan harapan ke depan akan melompat lebih baik lagi.

Fatmawati menyampaikan, alasan lebih awal mengundurkan diri karena ingin meluaskan pengabdiannya kepada masyarakat.

Di mana, dirinya harus mundur karena telah mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Sulsel I.

Walau begitu, Fatmawati Rusdi menekankan tentu kebersamaan ini tidak berakhir seketika.

Dirinya tetap mengabdikan diri kepada masyarakat Makassar dan warga Provinsi Sulsel pada umumnya.

"Izinkan saya juga memohon doa dan restu kepada seluruh masyarakat Kota Makassar. InsyaAllah atas doa dan restu ta, saya akan kembali untuk pengabdian yang lebih luas untuk masyarakat Kota Makassar dan masyarakat Sulsel," tandasnya.

Perayaan HUT Makassar ke-416 turut dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dan Pj Ketua TP PKK Sulsel Sofha Marwah Bahtiar.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan Ketua PKK Makassar Indira Jusuf Ismail.

Hadir pula Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo dan anggota dewan lainnya.

Kemudian, para kepala daerah dan pejabat  turut diundang dalam perayaan hari jadi Kota Makassar yang digelar di Kawasan CPI Makassar.

Fatmawati Pamit

Momentum perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-416 Kota Makassar di Center Poin of Indonesia (CPI) Jl Metro Tanjung Bunga, terasa haru.

Selain memperingati hari sakral Kota Makassar, malam puncak HUT sekaligus menjadi ruang perpisahan Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi.

Fatmawati pamit, sekaligus mengakhiri dedikasinya untuk Kota Makassar setelah 2,8 tahun memaksimalkan pengabdiannya.

Kini, istri Ketua Nasdem Sulsel Rusdi Masse tersebut akan fokus pada misinya agar bisa melenggang ke kursi DPR RI.

Dalam pidato perpisahannya, Fatma menyampaikan, ia telah mendampingi Wali Kota Makassar Danny Pomanto selama 981 hari memimpin Makassar.

Baginya, 981 hari itu sangat penuh perjuangan, melibatkan emosi dan dihadapkan tantangan berat saat dilantik.

Bagaimana tidak, kala itu masih dalam kondisi covid-19 dengan segala keterbatasannya.

"Dan alhamdulillah covid bisa kita lewati dan pemulihan ekonomi kembali dirasakan," ucapnya, Kamis (2/11/2023).

Lanjut Fatma, 981 hari adalah hari-hari penuh harmoni bersama jajaran forkopimda dan dengan para legislator Makassar yang hebat.

Banyak dinamika dilalui, mulai dari pembahasan anggaran, hingga penyusunan Perda menjadi hal yang tak akan terlupakan baginya.

"Komunikasi yang baik selalu menjadi solusi atas sejumlah dinamika yang ada, 981 adalah hari yang penuh suka cita  menghadapi beragam karakteristik," ujarnya.

"Dan dengan segala dinamikanya bersua dengan sejumlah lapisan masyarakat dan sejumlah problematikanya hingga atraksi dan warna-warni ASN dengan segala ceritanya menjadi sebuah kenangan dan pelajaran luar biasa di kota yang kita cintai," sambungnya.

Momentum HUT ke 416 Makassar sekaligus menjadi kesempatan besar istri Ketua Nasdem Sulsel ini berpamitan.

Kata Fatma, ia hendak mengikuti kontestasi pemilu 2024 sebagai calon anggota DPR RI. 

"Pengunduran diri ini lebih ke momentum pesta demokrasi yang telah terjadwal dan salah satu syaratnya adalah harus mengundurkan diri," jelasnya.

Kendati tidak lagi menjadi bagian Pemkot Makassar, namun Fatma berharap kebersamaan dan keakraban tak berhenti begitu saja.

Katanya, atas nama pengabdian, di manapun dan kapanpun dapat dilakukan.

"Pada malam hari yang berbahagia ini izinkan saya memohon doa san restu kepada seluruh masyarakat Kota Makasaar, insyaallah atas restu kalian saya akan kembali untuk pengabdian yang lebih luas untuk Makassar yang kita cinta dan sulsel," tuturnya.

"Terimakasih kepada seluruh pihak yang membantu saya dalam melaksanakan tugas sebagai wakil wali kota, ucapan khusus kepada wali kota Danny Pomanto, asisten, staf ahli, OPD, camat, lurah dan stakeholder lainnya," sambungnya.

"Terimakasih kepada awak media yang telah membantu mempublikasikan berbagai capaian pemkot dan mengkritik secara terus menerus sebagai bentuk pengawalan berjalannya roda pemerintahan," tutupnya.(*)