Kemenkominfo Bersama Kemenkes Atensi Penerapan RME Bagi Faskes Agar Terintegrasi Satu Sehat
Komitmen berikan pemahaman terkait implementasikan Rekam Medis Elektronik (RME) di Fasilitas Kesehatan di Makassar.
"Adapun tujuan dari kegiatan seminar ini ialah edukasi terkait regulasi implementasi RME pada seluruh fasilitas kesehatan di Indonesia, paparan kendala umum adopsi RME di tingkat Rumah Sakit dan Klinik, dan anduan integrasi faskes dengan SATUSEHAT," terangnya.
Kata dia, dalam penerapan tersebut pihaknya berkomitmen untuk terus menyediakan akses digital kepada faskes bahkan hingga wilayah 3T.
Hal ini untuk memudahkan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Pihaknya memiliki enam sektor strategis yang dikembangkan digitalisasinya, yakni sektor kesehatan, pertanian, perikanan, pendidikan, logistik, dan pariwisata.
"Sektor kesehatan ini krusial kenapa Karena di situ menyangkut hajat hidup masyarakat Indonesia kalau masyarakatnya tidak sehat maka tingkat produktivitas manusia Indonesia," ucapnya.
Ia mengatakan untu menyukseskan program ini perlu kolaborasi dari berbagai pihak, dan adopsi ini tidak hanya dilakukan dalam industri, namun juga masyarakat betul-betul merasakan manfaat dan kemudahan yang diberikan.
"Ini bisa berjalan kalau kita berkolaborasi, salah satunya dengan Kemenkes, jadi selain diadopsi nilai-nilai ekonominya juga harus signifikan. Kami berharap dengan adanya ini bisa terjadi peningkatan kualitas layanan dalam bentuk digital dan efesiensi waktu dan biaya, yang jelas masyarakat betul-betul merasakan kemudahannya," terangnya.
Pihaknya menyediakan platform ini menjadi ekosistem kesehatan, dimana data rekam medis itu bisa diakses dimana saja, sehingga semua faskes bisa bertukar rekam medis.
Agar masyarakat ketika mau berobat tidak lagi dimintai data-datanya karena semu sudah terekam dan tersimpan dalam sistem.
"Mohon dijaga jangan sampi membebani masyarakat, tetapi kita harus pastikan ini memberikan kemudahan, kita harus mengukur bagaimana adopsi ini menghadirkan efesiensi bukan malah mempersulit masyarakat," tuturnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr Nursaidah Sirajuddin mengapresiasi kegiatan ini dan berterima kasih karena Kemenkominfo menjadikan Makassar sebagai lokus sosialisasi.
"Kami mengarapkan pemanfaatan RME kedepan bisa diterapkan di semua RS, klinik, dan Praktek Mandiri di Makassar dan kami akan turun langsung mengevaluasi penerapan RME di semua RS, Puskesmas, dan Klinik di Makassar," ujarnya.
Kata dia, platform SATUSEHAT memberikan peluang agar masyarakat Makassar mendapatkan layanan kesehatan maksimal.
Ini bagaimana transformasi dari manual menuju digital sehingga layanan bisa cepat sehingga tidak terjadi penumpukan antrin di Faskes.
"Akses layanan yang cepat di rasakan masyarakat, manfaat paling dirasakan adalah mengurangi antrin panjang itu. Jadi manfaat kegunaan bisa sangat luas," katanya.
Nasran Mone Urai Sejarah Masjid Terapung Pantai Losari di Hadapan Ribuan Ahli Tarekat, IAS Berwasiat |
![]() |
---|
11 Fasilitas Publik di Sulsel Rusak Saat Kerusuhan, Sekretariat DPRD Sulsel |
![]() |
---|
Sidrap Tak Hanya Pasok Beras ke Makassar, tapi Juga Kerja Sama Pemerintahan |
![]() |
---|
Rahasia Mesin Awet: Jadwal Ganti Oli Motor Matic yang Sering Terabaikan |
![]() |
---|
Bloedus Padel Battle Ajang Silaturahmi, Tim Munafri Arifuddin Lawan Solihin Kalla |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.