Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahfud MD ke Makassar

BREAKING NEWS: Menko Polhukam Mahfud MD Datang di Makassar

Menko Polhukam Mahfud MD datang ke Kota Makassar Sulsel memenuhi undangan Silaknas ICMI

|
Editor: Ari Maryadi
ICMI Sulsel
Menko Polhukam Mahfud MD tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sekitar pukul 17.00 Wita Rabu (1/11/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD datang ke Kota Makassar Sulsel.

Mantan Ketua MK itu tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sekitar pukul 17.00 Wita Rabu (1/11/2023).

Kedatangannya disambut pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Sulawesi Selatan (ICMI).

Hadir di bandara menyambut, Ketua ICMI Sulsel Prof Arismunandar, Sekretaris ICMI Sulsel Prof Farida Patittingi.

Turut hadir anggota DPRD Sulsel Fraksi PDI Perjuangan Risfayanti Muin.

Mahfud MD datang mengenakan kemeja hijau dipadu celana hitam dan dasi.

Ia datang jadi pembicara memenuhi undangan ICMI.

"Para cendekiawan ini kita undang jauh sebelum acara. Termasuk Prof Mahfud MD sudah mengonfirmasi hadir jauh sebelum acara sebagai Menkopolhukam, ternyata beliau pekan lalu jadi cawapres pasangan Pak Ganjar Pranowo," kata Ketua ICMI Sulsel Arismunandar.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan 4 menteri kabinet Indonesia Maju diagendakan berkunjung ke Kota Makassar akhir pekan ini.

Empat menteri Kabinet Indonesia maju itu yakni Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Para menteri itu diundang jadi pembicara National Leadership Camp di Universitas Hasanuddin Makassar.

Acara itu adalah rangkaian Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Makassar.

Selain menteri, sejumlah cendekiawan nasional juga akan hadir jadi pembicara.

Mereka antara lain Ketua Umum ICMI Prof Arif Satria, Ketua Dewan Pakar Ilham Habibie, Wakil Ketua Dewan Pakar ICMI Didin S Damanhuri, Ketua ICMI Sulsel Prof Arismunandar, Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa, Kepala BPKH Fadul Imansyah, Saiful Mujani dari SMCR.

"Sulsel akan jadi pusat perhelatan para cendekiawan nasional untuk melahirkan banyak konsep dan gagasan," kata Ketua ICMI Sulsel Prof Arismunandar di Kantor Tribun Timur.

Forum Silaknas ICMI akan berlangsung pekan ini.

Mulai Jumat 3 November hingga Minggu 5 November 2023.

Adapun Presiden Jokowi dijadwalkan datang ke Kota Makassar Sabtu (4/11/2023).

"Bapak Presiden menyatakan kesediaannya untuk hadir pada Silaknas ICMI pada 4 November 2023 di Makassar," kata Ketua Umum ICMI Prof Arif Satria dalam keterangan yang diterima Tribun Timur Selasa (31/10/2023).

Prof Arif Satria memimpin rombongan pengurus ICMI menemui Presiden Jokowi di Istana Negara Senin (30/10/2023) kemarin.

Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi didampingi Mensesneg Pratikno.

Adapun Prof Arif Satria datang didampingi Riri Fitria Sari (Waketum), Jafar Hasah (Waketum), Priyo Budi Santoso (Waketum), Teuku Abdullah Sani (Waketum), Andi Anzar Cakrawijaya (Waketum) dan Andi Irman (Bendahara).

Kota Makassar jadi panggung tokoh cendekiawan nasional pada 3 sampai 5 November 2023 akhir pekan ini.

Kota Anging Mammiri ditunjuk jadi lokasi Silaturahmi Kerja Nasional (SILAKNAS) 2023 Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).

Pengurus ICMI Sulsel di bawah kepemimpinan Prof Arismunandar dkk didaulat sebagai tuan rumah.

Tantang 3 Capres Debat Pemikiran Bangun Indonesia Timur

Salah satu agenda yang menarik yakni Dialog Cendekia di Hotel Four Point By Sheraton Jalan Andi Djemma Kota Makassar pada Sabtu, 4 November 2023

ICMI mengundang tiga pasangan calon presiden adu gagasan di hadapan seribu cendekiawan se-Indonesia.

Ketiga yang diundang yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

"Tema dialog cendekia ini yakni Pengembangan Indonesia Timur. Kita ingin mendengarkan gagasan para capres bagaimana membangun Kawasan Timur Indonesia," kata Ketua ICMI Sulsel Prof Arismunadar di kantor Tribun Timur Jumat (27/10/2023).

Guru besar Universitas Negeri Makassar itu mengungkapkan Kawasan Timur Indonesia relatif tertinggal dibanding Kawasan Barat Indonesia.

Hal itu merujuk pada data sebaran daerah tertinggal yang dirilis Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Data dirilis menunjukkan sebanyak 84 persen daerah tertinggal berada di kawasan Timur.

Dari 122 desa tertinggal, 102 diantaranya berada kawasan Timur. Sisanya hanya 20 desa saja ada di Indonesia Barat dan tengah.

"Kita berharap forum ini merangsang para calon presiden, apa visi, misi, dan program cerdas para calon pemimpin bangsa untuk membangun Indonesia Timur agar setara dengan Indonesia Barat," kata Prof Arismunandar.

ICMI juga mengundang Presiden Joko Widodo untuk membuka Silatnas ICMI 2023.

Selain para capres, sejumlah cendekiawan nasional juga dijadwalkan hadir.

Antara lain mantan Ketua Umum ICMI sekaligus mantan Ketua MK Prof Jimly Asshiddiqie.

Ketua Umum ICMI sekaligus Rektor IPB Prof Arif Satria.

Pakar penerbangan Ilham Akbar Habibie.

Menko Polhukam Prof Mahfud MD, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno, serta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju.

"Para cendekiawan ini kita undang jauh sebelum acara. Termasuk Prof Mahfud MD sudah mengonfirmasi hadir jauh sebelum acara sebagai Menkopolhukam, ternyata beliau pekan lalu jadi cawapres pasangan Pak Ganjar Pranowo," kata Arismunandar.

"Pada intinya Sulsel akan jadi pusat perhelatan para cendekiawan nasional untuk melahirkan banyak konsep dan gagasan," kata Prof Arismunandar.

Dalam kunjungan ke Tribun Timur, Prof Arismunandar didampingi tiga pengurus ICMI Sulsel.

Mereka antara lain Wakil Ketua ICMI Sulsel bidang Hukum Prof Heri Tahir, Wakil Ketua ICMI Sulsel bidang kesehatan Tahir Burhan, dan Andi Oci Alepuddin.

Cendekiawan se-Indonesia Akan Hadir

Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) akan menyelenggarakan Silaturrahim Kerja Nasional (Silaknas) di Four Points by Sheraton, Makassar, dari Kamis hingga Sabtu, 2-4 November 2023.

Pengurus ICMI Sulawesi Selatan (Sulsel) mengumumkan rencana ini saat mereka berkunjung ke Redaksi Tribun Timur pada Jumat, 27 Oktober 2023.

Kegiatan ini mendapat dukungan dari sejumlah pengurus ICMI Sulsel, termasuk Ketua Majelis Pimpinan Wilayah ICMI Sulsel, Prof Arismunandar, Wakil Ketua Bidang Hukum, Advokasi, dan Hak Asasi Manusia, Prof. Heri Tahir, Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan dan Kesehatan, Dr. Tahir Burhan, Kepala Sekretariat, Hasdar, dan Anggota Panitia, Andi Oci.

Silaknas merupakan pertemuan tahunan ICMI di seluruh Indonesia yang bertujuan untuk mengevaluasi program kerja di tingkat daerah dan nasional.

"Kegiatan ini akan dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional dan perwakilan dari 34 provinsi, termasuk yang berada di luar negeri," kata Arismunandar.

Silaknas juga akan menggandeng National Leadership Camp (NLC) yang akan berlangsung pada tanggal 2-3 November di Universitas Hasanuddin (Unhas).

"Kegiatan ini merupakan pelatihan bagi para kader ICMI dan akan diikuti oleh sekitar seribu peserta, yang akan dilakukan secara hybrid dengan 500 peserta secara daring dan 500 lainnya secara tatap muka," kata mantan Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) ini.

Selain itu, Arismunandar juga menjelaskan bahwa kegiatan ini akan dimeriahkan dengan pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta mengundang partisipasi mahasiswa.

Tujuan dari pameran ini adalah untuk mempromosikan produk UMKM dari Sulsel, dan akan melibatkan sekitar 50 UMKM.

Anggota Panitia, Andi Oci, menambahkan bahwa pameran ini akan menampilkan berbagai produk UMKM, seperti kerajinan tangan, pakaian tradisional "baju bodo," hingga kurasi dari berbagai daerah.

Kegiatan ini juga akan mencakup sesi diskusi mengenai testimoni terkait berdirinya start-up dan cara memulai usaha, khususnya untuk UMKM. Selain itu, akan disediakan layanan khusus bagi mahasiswa yang belum memiliki sertifikat halal.

"Bagi mahasiswa, kami akan menyediakan layanan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikat halal secara gratis," tambah Andi Oci.

Kegiatan ini menjanjikan berbagai manfaat dalam mendukung pengembangan UMKM, pelatihan kader ICMI, dan pembangunan hubungan antaranggota ICMI di seluruh Indonesia.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved