Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anggota BIN di Bantaeng Babak Belur Dikeroyok Pendukung Cakades Kampala, Penyebab Terungkap

Saat sampai di depan sebuah gang dekat Kantor Desa Kampala, AS diteriaki sekelompok warga.

Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Ansar
SRIWIJAYA POST
ILUSTRASI PENGEROYOKAN - Nasib naas menimpa anggota BIN inisial AS di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Senin (30/10/2023) sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Nasib naas menimpa anggota BIN inisial AS di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Senin (30/10/2023) sore.

AS dikeroyok pasca Pilkades di Desa Kampala, Kecamatan Eremerasa, Bantaeng.

Peristiwa itu bermula ketika AS dicurigai oleh warga membawa kotak suara.

"Dikira ini pak AS yang bawa kotak suara padahal bukan, pak AS pakai mobil merah tapi dicurigai sama warga kalau dia bawa kotak suara terus diikuti," ujar warga saat dihampiri di lokasi, Senin (30/10/2023) malam.

Saat sampai di depan sebuah gang dekat Kantor Desa Kampala, AS diteriaki sekelompok warga.

AS sempat mengaku bahwa dirinya tak membawa kotak suara sebelum akhirnya dikepung.

"Datangmi semua (warga) disitu bilang ada kotak suara di atas, jadi berhenti pak AS, langsung (bicara) tidak ada kotak suara di mobilku, langsungmi diparacca, diborongi (dikeroyok)," ujarnya.

AS sempat mengeluarkan pistol namun tetap dikeroyok. 

Bahkan, salah seorang warga yang terlibat dalam pengeroyokan itu berteriak hajar dan bunuh.

"Niamo kulangngere ka bunomi naung, ganrangmi naung (saya dengar teriakan bunuh, hajar)," katanya.

Akibat kejadian ini, AS mengalami sejumlah luka di area kepala.

AS kemudian dibawa ke Rumah Sakit Prof Anwar Makkatutu, Bantaeng pasca pengeroyokan tersebut.

"Berdarah-berdarah begininya (bagian wajah) untungnya adaji itu ambilki kodong" tuturnya.

Usut punya usut, terduga pelaku pengeroyokan adalah massa pendukung cakades nomor urut satu, Baharuddin.

Pendukung Baharuddin tak terima hasil akhir perolehan suara TPS 4.

"Itu di TPS 4 mau dibuka (oleh pendukung cakades nomor satu) karena kurang suara disitu," lanjutnya.

"Makanya diambilmi itu (cakades) nomor satu (oleh pihak berwajib)," tutupnya. 

Diketahui, jumlah perolehan suara Baharuddin di TPS 4 hanya 33 suara.

Sedangkan nomor urut dua, Ahmad Amiruddin sebanyak 445 suara dan merupakan incumbent.

Pikades Kampala Bantaeng hanya mempertemukan dua kandidat calon kepala desa (head to head).

Ahmad Amiruddin dinyatakan menang di Desa Kampala dalam pilkades serentak 25 desa di kabupaten berjuluk Butta Toa.

Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved