Malam Ini Pamungkas dan The Adams Hibur Pengunjung Rock In Celebes di TSM Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penyanyi Pamungkas bakal menghibur pengunjung Rock In Celebes hari kedua, Minggu (29/10/2023) malam ini.

Festival musik tahunan Makassar ini berlangsung sejak Sabtu (28/10/2023) di parking lot Trans Studio Mall (TSM) Makassar.

Penyanyi dengan nama lengkap Rizki Rahmahadian Pamungkas ini bakal tampil di Eastern Stage.

Sebelum Pamungkas, penonton di Eastern Stage juga akan dihibur Kawan Pencerita, Ephemeral Queen, Makassar Rocksteady, Kroni Show, dan The Adams.

Sejumlah penyanyi ternama juga akan mengisi panggung Scoopy Stage, Chambers Stage, dan Elfestivale Silent Disco.

Sebelumnya, di Rock In Celebes hari pertama, penyanyi Nadin Amizah juga sukses menghibur pengunjung.

Penyanyi yang telah memenangkan 4 dan dinominasikan untuk 10 kali Anugerah Musik Indonesia tersebut membawakan sejumlah lagu.

Seperti lagu Beranjak Dewasa, Seperti Takdir Kita yang Tulis, Bertaut, hingga Rayuan Perempuan Gila.

Kapal Udara dan David Bayu juga hasil menghibur ribuan penonton Rock In Celebes.

Tak ketinggalan, Orkes Tumming Abu juga menutup acara perhetan 14 tahun Rock In Celebes.

Pengelola Rock In Celebes, Andi Muh Ikhlas mengatakan, ada 13 band lokal yang tampil memeriahkan Rock In Celebes.

"Mereka (band lokal) yang terpilih ini karena Rock In Celebes menilai ada standar dalam bermain musik, lalu dilihat potensial dan memiliki pergerakan lumayan masif untuk belantika musik kedepan," katanya, beberapa waktu lalu.

Iko, sapan akrabnya menjelaskan bahwa Rock In Celebes ini menjadi event dengan pengisi band terbanyak.

"Sebetulnya kita mau ambil 20 band, tapi kuotanya memang terbatas tahun ini hanya bisa 13 band. Naik dari tahun lalu yang hanya 8 band," jelas Iko.

Sementara itu, Owner dan Pelaksana RIC, Hardinansyah Putra Siji menjelaskanc bahwa tahun ini terdapar satellite Show seri Live Audition, sebagai rangkain RIC.

Rangkaian ini tersebar 6 titik Kota di Sulawesi seperti Makassar, Bone, Parepare, Kendari, dan Palu.

“Kota tersebut jadi lokasi panggung penjaringan bagi musisi potensial yang siap membesar dengan warna musik beragam,” jelas Hardiansyah. (*)