Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kalla Translog Ajar Anak-anak Pulau Bonetambu Baca Tulis dan Berhitung

Kalla Translog Mengajar telah berlangsung selama tiga tahun, yang awalnya hanya bermula dari program culture salah satu departemen di Kalla Translog.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Sakinah Sudin
Dok Kalla Translog
Tim pengajar Kalla Translog Mengajar saat berinteraksi dengan murid-murid SD Inpres Barrang Caddi II, Pulau Bonetambu, Kota Makassar, Sabtu (28/10/2023). Dalam program ini, puluhan murid diajar baca, tulis, hitung (calistung), dan baca Al Quran. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kalla Transport & Logistics (Translog) sukses menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk Kalla Translog Mengajar di SD Inpres Barrang Caddi II, Pulau Bonetambu, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (28/10/2023).

Kegiatan digelar Kalla Translog bekerjasama Sikola Cendekia Pesisir (SCP) dan Yayasan Hadji Kalla (YHK).

Puluhan murid diajar baca, tulis, hitung (calistung), dan baca Al Quran.

Kalla Translog Mengajar telah berlangsung selama tiga tahun, yang awalnya hanya bermula dari program culture salah satu departemen di Kalla Translog.

Accounting Manager Kalla Translog Arifin Darisa mengatakan, dulunya, program mengajar ini merupakan program culture dari Accounting Department Kalla Translog yang kemudian diangkat oleh CEO Kalla Translog menjadi program unit bisnis.

“Tujuannya ialah untuk membantu anak-anak kita agar terus bersemangat untuk sekolah dan selalu optimis meraih masa depan," kata Arifin yang juga Penanggung Jawab Program Kalla Translog Mengajar, dalam keterangan resminya kepada Tribun-Timr.com, Minggu (29/10/2023).

Konsep belajar yang dihadirkan bersifat fun learning agar para murid tak merasa bosan pas belajar.

Mereka diajak untuk selalu ceria saat di kelas dan mendapatkan pengalaman baru dalam menuntut ilmu.

Tim pengajar yang merupakan karyawan Kalla Translog menarik minat belajar para murid dengan sejumlah alat peraga pendidikan berbentuk mainan dan gambar-gambar sehingga membuat mereka dapat lebih cepat tanggap.

Kalla Translog Mengajar berlangsung sekitar lima jam.

Sementara, perjalanan tim pengajar dan relawan lainnya ditempuh sekitar 1 jam dari Pelabuhan Paotere menuju Pulau Bonetambu. Begitupun saat kembali.

"Tahun lalu, lokasi Kalla Translog Mengajar yang kita pilih di Kampung Savana. Tahun ini kami pilih ke pulau karena berdasarkan informasi dari teman-teman relawan, masih banyak anak-anak yang belum terlalu mahir berhitung dan membaca, bahkan mereka yang sudah duduk di bangku kelas 6 SD. Untuk itu, fokus yang kami ajarkan ialah calistung dan baca Iqra," jelas Arifin.

Beri Perlengkapan Sekolah

Sebelum menutup program mengajar di pulau ini, Kalla Translog memberikan alat perlengkapan sekolah kepada seluruh murid yang berjumlah sekitar 80 orang, seperti tas, tumbler serta alat tulis menulis.

Dalam menjaga keberlanjutan program ini, tim relawan bakal melakukan kunjungan ke sekolah minimal sebulan sekali.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved