Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Solusi Krisis Air Bersih, Kanal Radi A Gany dan Sungai Kading Wajo Dikeruk

Kanal Radi A Gany mulai dikeruk untuk terbuka alur pengairan dari Danau Tempe, Sungai Kading dikeruk agar terjadi pengaliran air dari Sungai Walennae.

Editor: Ari Maryadi
Istimewa
Pantauan pengerukan Kanal Radi A Gany untuk membuka alur pengairan dari Danau Tempe. 

TRIBUN-TIMUR.COM, WAJO -- Kabar baik bagi warga Kabupaten Wajo dalam menghadap kemarau panjang dan kekeringan.

Kanal Radi A Gany mulai dikeruk untuk terbuka alur pengairan dari Danau Tempe.

Hal serupa juga dilakukan pada Sungai Kading di Desa Balielo Wajo.

Sungai itu dikeruk agar terjadi pengaliran air dari Sungai Walennae.

Kepala BBWS Pompengan Jeneberang Suryadarma Hasyim mengatakan, pengerukan sudah berjalan sejak awal Oktober 2023.

Suryadarma Hasyim menargetkan Kanal Radi A Gany dan Sungai Kading sudah bisa dimanfaatkan warga setempat jadi sumber air kembali pada awal November 2023 bulan depan.

"Insya Allah akan kami lakukan percepatan agar Minggu kedua November sudah bisa diselesaikan. Kita berharap bisa cepat selasai dan warga bisa mengambil air di kanal tersebut," kata Suryadarma Hasyim kepada wartawan Jumat (27/10/2023).

Sejumlah alat berat diturunkan ke lokasi pengerukan.

Kanal Radi A. Gani terletak di pesisir Danau Tempe.

Selama ini kehadirannya jadi sumber pengairan bagi ribuan hektar areal pertanian dan air bersih bagi masyarakat 4 kecamatan Wajo.

Mulai dari Kecamatan Tempe, Kecamatan Tanasitolo, Kecamatan Maniangpajo, dan Kecamatan Belawa.

Pengerukan diharapkan membantu warga setempat di 4 kecamatan untuk memperoleh kembali air bersih di tengah kekeringan.

Begitupun Sungai Kading di Desa Balielo sebagai sumber air bagi warga di 5 desa dari 2 kecamatan.

Sungai Kading memiliki panjang 7 km.

Kehadirannya membantu pengairan bagi warga Desa Balielo, Desa Lempong, Desa Manurung, Desa Tonrongtengnga, dan Desa Watampanua.

Suryadarma Hasyim mengungkapkan pengerukan ini dilakukan setelah mendapat penugasan dari Kementerian PUPR dan Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras.

BBWS Pompengan Jeneberang bersama Andi Iwan Darmawan Aras beberapa kali turun ke lokasi mengecek kondisi di lapangan.

"Tanggal 15 Oktober 2023 Pak Andi Iwan Darmawan Aras melakukan monitoring ke lapangan saat pelaksanaan kegiatan pengerukan Kanal Radi A. Gani tersebut," kata Suryadarma Hasyim.

"Saya kira perhatian Bapak Andi Iwan Darmawan Aras untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Wajo sangat tinggi terutama saat terjadi bencana kekeringan akibat Fenomena El Nino saat ini. Beliau mengaspirasikan ke Kementerian PUPR agar pengerukan Kanal Radin A. Gani tersebut agar segera dilakukan," ungkap Suryadarma Hasym.

Anggota DPRD Wajo Fraksi Gerindra, Mustafa mengungkapkan tak sedikit warga setempat mengeluhkan kondisi krisis air bersih selama ini.

Warga kesulitan memperoleh air bersih untuk keperluan mandi, mencuci, hingga persawahan.

"Lalu kita agendakan sejumlah kepala desa setempat bertemu Pak Andi Iwan Darmawan Aras soal kondisi ini. Akhirnya diusulkan kepada BBWS Pompengan Jeneberang untuk dikeruk Kanal Radi A Gany dan Sungai Kading sebagai solusi krisis air bersih," kata Mustafa.

Mustafa menilai pengerukan Kanal Radi A. Gani dan Sungai Kading ini bisa jadi solusi untuk krisis arsih bersih di Wajo.

Sejak awal Oktober yang lalu telah dilaksanakan pengerukan dan buka alur pengairan pada Kanal Radi A. Gani.

Begitu pula sungai Kading di Desa Balielo telah dilaksanakan pengerukan dan pengaliran air dari Sungai Walennae.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved