Pede Menang Gugatan Stadion Mattoanging, 3 Surat 'Sakti' Dimiliki Pemprov Sulsel Lawan Teddy Anwar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemprov Sulsel optimis memenangkan sidang gugatan Teddy Anwar soal Stadion Mattoanging.

Gugatan Teddy Anwar nomor 16/Pdt.G/2023/PN Mks terhadap lahan Stadion Mattoanging.

Sejatinya, putusan sidang diumumkan melalui e-court pada Kamis (26/10/2023).

Namun putusan tertunda diumumkan hingga e-court, Jumat (27/10/2023) pagi.

Tim Kuasa Hukum Pemprov Sulsel Mauli Yadi Rauf mengaku optimis bisa memenangkan sidang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Akibat Mati Lampu, Putusan Gugatan Stadion Mattoanging Tertunda

"Kita optimis memenangkan karena bukti-bukti yang kita ajukan itu ada sertifikat, ada perolehannya di situ, ada surat pemberian hak, kemudian ada bukti-bukti pembangunan," kata Mauli Yadi Rauf.

Stadion itu milik Pemprov Sulsel bersertifikat 40 tahun 1987.

Diketahui, Pembangunan Stadion Mattoanging Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sampai sekarang belum ada kejelasan.

Sudah tiga tahun sejak dirobohkan, stadion tak kunjung dibangun.

Salah satu penyebabnya, sengketa kepemilihan lahan.

Dua gugatan terkait Stadion Mattoanging masuk ke ranah Pengadilan Negeri Makassar.

Termasuk gugatan dari Teddy Anwar terhadap lahan seluas sekitar 7 hektar.

Pembangunan Stadion Mattoanging rencananya akan dianggarkan khusus.

Hal itu diungkap oleh Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syahruddin Alrif setelah membahas Ranperda APBD Pokok tahun 2024 di Gedung DPRD Sulsel, Selasa (24/10/23) malam.

"Gubernur akan menyampaikan ke pusat kepada Kemenpora untuk mencarikan anggaran khusus (Stadion Mattoanging)," katanya.

Anggaran khusus yang dimaksud oleh Syaharuddin adalah bukan peminjaman atau seperti apapun.

"Bukan meminjam, kan bukan hanya dari APBD kan ada juga dari APBN, jadi pusat nanti yang membangunkan," ungkapnya.

Baca juga: Sidang Sengketa Kepemilikan Stadion Mattoanging Bergulir Lagi, Simak Kronologis Sejarah Kepemilikan

"Artinya ada upaya ada usaha karena keterbatasan APBD kita, kalau hanya dikasi anggaran 100 miliar kan tidak selesai," lanjut politisi Nasdem ini.

Beberapa waktu lalu Kemenpora datang mengunjungi Sulsel untuk memgecek nasib stadion tersebut.

"Kunjungan Kemenpora kemarin itu membahas mengenai hal itu, karena di Pemprov sekarang fokus kepenyelesaian itu," ujarnya.

Hingga saat ini, kata Syahar, DPRD Sulsel terus berjuang untuk menganggarkan Stadion Mattoanging.

Kronologis Sejarah Kepemilikan Stadion Mattoanging

1. Februari 1982: Ketua KONI Sulsel Andi Mattalatta menyerahkan kepengurusan Stadion Mattoanging ke YOSS

2. Oktober-November 2014: Pemprov Sulsel mencoba memperjelas kembali kepemilikan Stadion Mattoanging

3. 1 Desember 2014: Kuasa Hukum YOSS Andi Rudiyanto Asapa meminta Gubernur-Wakil Gubernur Sulsel (2008-2018), Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu`mang, berhenti bicara tentang kepemilikan Stadion Mattoanging.

Rudiyanto menilai Syahrul dan Agus tidak tahu apa-apa soal kepemilikan Stadion Mattoanging itu

4. 23 Mei 2017: Forum Bersama Wartawan Olahraga (Forbes) menggelar diskusi tentang Stadion Mattoanging.

KONI Sulsel, Prof Zainuddin Taha, menjelaskan sejarah hingga Stadion Mattoanging kini dikuasai YOSS

5. September 2018: Beberapa hari setelah dilantik, Nurdin Abdullah (NA)-Andi Sudirman Sulaiman melakukan penertiban aset.

Pemprov Sulsel di bawah kepemimpinan Prof Andalan bertekad segera mengambilalih pengelolaan Stadion Mattoanging dan beberapa aset lain yang dikuasai pihak lain.

6. 12-13 Februari 2019: Koordinator Unit Koordinasi dan Supervisi Bidang Pencegahan (Korsupgah) KPK Adlinsyah Nasution ke Makassar untuk mencari data terkait Stadion Mattoanging

7. 28 Februari 2019: Ketua Umum YOSS, Andi Karim Beso, memenuhi panggilan KPK terkait Koordinasi dan Klarifikasi Pengelolaan Stadion Mattoanging (surat KPK Nomor B-1986/KSP.00/10-16/02/2019)

8. 11 Maret 2019: Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengungkap wasiat almarhum Mayjen (Purn) TNI Andi Mattalatta bahwa lahan Stadion Mattoanging milik Pemerintah Sulsel.

9. 29 Maret 2019: Nurdin Abdullah mengungkap rencana revitalisasi Stadion Mattoanging

10. 5 Juli 2019: Nurdin Abdullah bersama Tim Korsupgah KPK dan Kejati Sulsel memantau Stadion Mattoanging

11. 7 Agustus 2019: Manajemen PT PSM bersama pemain me,boyong Tropi Piala Indonesia ke Gubernuran.

Saat dijamu Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, CEO PT PSM Munafri Arifuddin mempertanyakan status Stadion Mattoanging

12. 26 Agustus 2019: Gubernur Sulsel mencabut izin KONI dalam Pengelolaan Stadion Mattoanging

13. 31 Agustus 2019: KONI mencabut status pengelolaan Stadion Mattoanging dari YOSS

14. 2 September 2019: Ketua KONI Sulsel Ellong Tjandra mengumumkan Stadion Mattoanging diambilalih oleh KONI dan diserahkan ke Pemprov Sulsel