Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahasiswa Tutup Jl Alauddin

Mahasiswa IMM Blokade Pertigaan Jl AP Pettarani-Alauddin, Ini Tuntutannya

Mereka membubarkan diri setelah membacakan poin-poin penting dari pernyataan sikap yang disuarakan.

|
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM / EMBA
Mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di Jl AP Pettarani Makassar. Polisi terpaksa mengalihkan kendaraan ke Jl Andi Tonro. 

Polisi terpaksa mengalihkan sementara kendaraan dari Jl Sultan Alauddin yang hendak ke Jl AP Pettarani, Makassar, Jumat (27/10/2023) sore.

Pengalihan arus kendaraan itu buntut para unjuk rasa mahasiswa yang memalang truk kontainer tepat di badan jalan ujung AP Pettarani.

Kendaraan yang hendak masuk ke AP Pettarani pun dialihkan ke arah Jl Andi Tonro-Kumala.

Begitu juga kendaraan yang hendak putar balik di ujung Jl AP Pettarani, harus memutar jauh ke Jl Andi Tonro.

Aksi blokade jalan itu dilakukan massa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).

Mereka sili berganti berorasi mengecam tindakan represif aparat kepolisian.

Utamanya saat mengamankan aksi tersebut unjuk rasa penolakan penggusuran warga Rempang.

Mereka menilai, polisi semena-mena dalam mengawal jalannya aksi unjuk rasa hingga terjadi tindakan represif.

"Sudah banyak tindakan represif yang dilakukan aparat kepolisian, termasuk terhadap masyarakat Pulau Rempang," ucap jendral lapangan aksi, Nasruddin.

Sebelumnya diberitakan, Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Makassar berunjukrasa di pertigaan Jl Sultan Alauddin-AP Pettarani, Makassar, Jumat (27/10/2023) sore.

Mereka berunjukrasa sambil memalang truk kontainer di badan jalan.

Akibatnya, kendaraan dari arah Jl Sultan Alauddin menuju AP Pettarani tidak dapat melintas.

Polisi mengalihkan kendaraan yang hendak ke AP Pettarani ke arah Jl Andi Tonro.

Pantauan di lokasi, salah satu mahasiswi memegang poster bertuliskan "Copot Kapolri"

Mereka mengecam keras tindakan represif aparat kepolisian terhadap rencana penggusuran masyarakat Rempang.

"Saudara-saudara kita di Rempang sana seperti yang kita lihat bersama itu mengalami tindakan represif aparat kepolisian," ucap salah satu orator.

Akibat unjuk rasa itu, kemacetan panjang dari arah AP Pettarani menuju Jl Sultan Alauddin tidak dapat terhindarkan.(*)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved