Innalillah! Petambak Udang Asal Pangkep Tewas di Penggelondongan Benur Balantang Luwu Timur

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Ardi Dg Bonto (62), Warga Desa Gentung, Kecamatan Labbakang, Pangkep ditemukan meninggal, Kamis (26/10/2023) malam.

Korban ditemukan meninggal dalam kondisi mengapung di area penggelondongan benur udang di Salu' Balantang, Desa Balantang, Kecamatan Malili, Luwu Timur. 

Korban merupakan petambak udang ditemukan meninggal sekitar pukul 20.00 Wita lewat.

Jasad korban ditemukan pertama kali Haris alias bapak Wowo (43), warga Desa Balantang.

Haris mengatakan, sekitar pukul 20.00 Wita, berangkat ke rumah empang jaraknya sekitar 2 kilometer setelah salat Isya.

Setibanya di lokasi empang, tiba - tiba kaget dan melihat korban dalam keadaan mengapung di area penggelondongan benur udang.

Setelah dicek, lanjut Haris, ternyata korban sudah meninggal dunia.

Bahkan keadaan mayat sudah membusuk.

Baca juga: Kejaksaan Luwu Timur Blender 730 Gram Sabu

Melihat kejadian tersebut, saksi kemudian menyampaikan kepada warga setempat serta pihak keluarga korban.

Selanjutnya jenazah dibawa ke area Ex Syahbandar Malili dengan menggunakan perahu.

Personel Polsek Malili yang memperoleh informasi tersebut langsung menuju Ex Syahbandar dipimpin Kanit Reskrim Polsek Malili Ipda Dani Ardin.

Jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum I La Galigo Wotu untuk dilakukan pemeriksaan dan pembersihan.

Kasi Humas Polres Luwu Timur, Bripka Muh Taufik mengatakan , berdasarkan hasil pengamatan dan keterangan saksi-saksi, saat ini belum bisa dipastikan penyebab pasti korban meninggal dunia.

"Namun diperkirakan korban meninggal dunia sekitar sehari atau dua hari yang lalu," kata Bripka Taufik, Jumat (27/10/2023).

Ditambahkan, korban seorang diri tinggal di sebuah rumah empang yang jauh dengan pemukiman warga.

"Sehingga pada saat korban meninggal dunia pihak keluarga tidak mengetahui," imbuh Taufik.

Kondisi jasad yang sudah membusuk sehingga menyulitkan tim Medis untuk melakukan pemeriksaan bagian tubuh korban.

"Namun berdasarkan hasil pemeriksaan sementara oleh tim Medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di bagian tubuh korban. Kuat dugaan korban meninggal dunia akibat sakit namun lambat mendapatkan pertolongan medis," kata Bripka Taufik.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga korban, Hj Halijah Dg Siang menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jasad korban.

"Pihak keluarga menerima dengan ikhlas dan lapang dada atas meninggalnya almarhum Ardi Dg Bonto," ujar Bripka Taufik. (*)