Profil 6 Anggota DPRD Sulsel PAW 2019-2024: Mukhtar, Mizar, Hery, Arfandy, Marthen, Ian Latanro

Dalam Pemilu 2019 lalu, Mizar Roem meraih 12.862 suara di Daerah Pemilihan (Dapil) Lima yakni Kabupaten Bulukumba dan Sinjai.

Ia menduduki peringkat dua di bawah Arum Spink yang memperoleh 16.342 suara.

Mizar Roem pernah memimpin Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan.

Ia juga pernah mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Bappeda Sulsel. 

Lama berkecimpung sebagai ASN, Mizar kemudian mencalonkan diri sebagai calon Wakil Bupati Sinjai pada Pilkada 2018.

Ia mendampingi Takyuddin Masse (kakak kandung Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse).

Namun dalam hasil Pilkada itu, mereka belum berhasil memperoleh suara terbanyak dalam Pilkada Sinjai lalu.

Setelah tak terpilih sebagai pasangan calon bupati Sinjai, Mizar Roem memutuskan maju sebagai Calon Anggota Legislatif Sulsel melalui Partai NasDem.

Ia maju bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Bulukumba.

Hanya saja Partai NasDem belum mampu meloloskan dua kadernya di Parlemen Sulsel pada Pileg 2019 lalu.

Sehingga hanya satu kadernya yang lolos yakni Arum Spink. Ia memperoleh suara tertinggi di partainya yakni 16.342 suara. Sedang Mizar Roem hanya miliki 12.862 suara.

Dan pada Pilkada Bulukumba tahun 2020 lalu, Arum Spink maju di pilkada mendampingi Askar HL.

Arum Spink mundur jadi anggota DPRD Sulsel dan digantikan oleh Mizar Roem dengan mewakili masyarakat Bulukumba dan Sinjai.

"Terima kasih untuk semua masyarakat Sinjai dan Bulukumba, Pak Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse dan Insyallah amanah masyarakat Sinjai akan kami perjuangkan bersama Pemerintah Sulsel," kata Mizar Roem.

Sejak pagi tadi ratusan karangan bunga ucapan selamat dan sukses atas Pelantikan Mizar Roem Sebagai Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2019-2024.

3. Andi Hery Suhari Attas menggantikan Andi Nirawati

Politisi Partai Gerindra Andi Hery Suhari Attas kembali menjadi anggota DPRD Sulsel, Rabu (17/3/2021) hari ini.

Pria kelahiran Makassar, 27 November 1964 itu resmi dilantik sebagai pengganti antar waktu (PAW) anggota DPRD Sulsel sisa masa jabatan 2019-2024.

Pengambilan sumpah dan janji digelar di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Sulsel Lantai 3 Jl Urip Sumohardjo, Kota Makassar, Rabu (17/3/2021) sore.

Ini merupakan periode keempat Andi Hery Suhari Attas menjadi wakil rakyat di parlemen Sulsel.

Sebelumnya ia pernah dua periode menjadi anggota DPRD Sulsel Fraksi Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK); 2004-2009 dan 2009-2014.

Pemilu 2014, Andi Hery Suhari Attas maju lewat Partai Gerindra. Sayang ia gagal lolos.

Jebolan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin itu baru kembali ke DPRD Sulsel pada 21 Desember 2017 sebagai pengganti antar waktu (PAW).

Ketika itu Hery menggantikan Muslimin Daud yang meninggal dunia.

Pemilu 2019, Andi Hery Suhari Attas gagal mempertahankan kursinya.

Ia hanya meraih 17.408 suara. Kalah bersaing dari Andi Nirawati yang meraih suara terbaik, 18.114, di Dapil enam meliputi Kabupaten Maros, Pangkep, Barru dan Parepare.

Rabu (17/3/2021), Wakil Sekretaris DPD Gerindra Sulsel itu akhirnya kembali ke DPRD Sulsel setelah dilantik sebagai PAW anggota DPRD Sulsel.

Ia menggantikan Andi Nirawati yang mengundurkan diri pada September 2020 lalu untuk maju Pilkada Pangkep 2020.

"Selamat datang kembali, welcome back brother. Mereka berdua sudah tidak asing lagi, saya yakin mereka berdua tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi," kata Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari dalam sambutannya.

4. Arfandy Idris gantikan Ince Langke

M Arfandy Idris dilantik menjadi Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Sulsel sisa masa jabatan 2019-2024 pada Rabu (17/3/2021) lalu.

Pengambil sumpah dan janji dipimpin langsung Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari.

M Arfandy Idris mengisi kursi Fraksi Partai Golkar yang ditinggalkan Ince Langke.

M Arfandy Idris adalah wajah senior di DPRD Sulsel

5. Marthen Rantetondok gantikan Taqwa Muller

Marthen Rantetondok menjadi Anggota DPRD Sulsel mengantikan Taqwa Muller pada Kamis (2/2/2023).

Pengambilan sumpah sekaligus penandatanganan SK disaksikan Ketua DPRD Sulsel, Ina Kartika Sari.

"Demi tuhan saya berjanji, bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai anggota DPRD Sulsel," ujar Ina Kartika diikuti oleh Marten.

Ina Kartika Sari melanjutkan bahwa Marten Rantetondok yang telah memenuhi syarat sebagai PAW Anggota DPRD Sulsel bukanlah orang baru di anggota DPRD Sulsel dari tahun 2014-2019, jadi saya kira tidak akan lama beradabtasi dan sudah tau bagaimana kerja-kerja DPRD Sulsel," sambungnya.

Sepanjang acara pelantikan riuh para peserta rapat meliputi anggota DPRD Sulsel yang hadir dan undangan lainnya.

6. Andi Ian Kurniawan Latanro gantikan Andi Azizah Irma

Ian Latanro sah menjadi anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (26/10/23).

Pengucapan sumpah janji pengganti antar waktu (PAW) anggota DPRD Sulsel sisa masa jabatan 2019-2024 dilakukan Ian Kurniawan Latanro di ruang Paripurna gedung DPRD Sulsel.

Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika memimpin sumpah yang dilakukan oleh Ian Kurniawan Latanro.

"Sebelum memangku jabatan terlebih dahulu mengucapkan sumpah, hari ini saya akan memandu pengambilan sumpah saudara sebagai PAW DPRD Sulsel 2019-2024," katanya.

Ina kembali bertanya, apakah Ian Latanro bersedia mengucapkan sumpah.

"Perlu saya ingatkan kepada saudara bahwa sumpah ini mengandung tanggung jawab terhadap bangsa Indonesia," ujarnya.

"Tanggung jawab memelihara menyelamatkan Pancasila dan UUD 1945 serta tanggung jawan terhadap kesejahteraan rakyat," tambah Ina

Lanjut Ina, sumpah tersebut disaksikan oleh semua petinggi dan masyarakat yang hadir pada saat ini.

"Sumpah ini disaksikan oleh semua yang hadir pada saat ini juga harus diyakini sumpah yang saudara ucapkan disaksikan kepada tuhan yang maha Esa," jelasnya.

Ian kemudian menjawab pertanyaan tersebut dengan bersedia untuk disumpah dengan cara agama Islam.

"Demi Allah Saya Bersumpah bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai anggota DPRD Sulsel," katanya

"Dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, sesuai dengan peraturan yang ada," tambah Ian.

Dirinya melanjutkan dalam sumpahnya, akan menjalankan kewajiban dengan sungguh-sungguh serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi seseorang dan golongan.

"Bahwa saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat yang saya wakili untuk mewujudkan tujuan nasional demi kepentingan bangsa dan negara," jelasnya

7. Hilal Syahrim menggantikan Anzar Zainal Bate

Satu kursi anggota DPRD Sulsel masih lowong.

Anggota DPRD Sulsel Anzar Zainal Bate mengundurkan diri.

Ia meninggalkan satu kursi kosong di Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sejatinya Anzar Zainal Bate adalah politisi Partai Perindo.

Namun Perindo tidak bisa membentu satu fraksi karena hanya Anzar Zainal Bate satu-satunya yang lolos ke DPRD Sulsel.

Ia pun bergabung di Fraksi PPP.

Di Pemilu 2024 ini, Anzar Zainal Bate maju caleg lewat PDI Perjuangan.

Dengan demikian, Anzar Zainal Bate mengundurkan diri sebagai anggota DPRD Sulsel.

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Sulsel mengusulkan Hilal Syahrim sebagai calon pengganti antar waktu (PAW) Anzar Zainal Bate.