Pemilu 2024
Demokrat Sulsel Kapok Pasang Baliho Sebelum Masa Kampanye, Ni'matullah: Nanti Kita Gas Terus
Pasalnya, mereka kewalahan jika spanduk dan baliho yang mereka pasang selalu saja dicabut oleh pihak pemerintah setempat.
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Ansar
Bahkan banyak spanduk dari bakal calon presiden yang turut di angkut naik kemobil truk yang disediakan.
Salah satunya adalah, spanduk dari Ganjar Pranowo yang banyak terpajang di sepanjang ruas jalan Andi Pangerang Pettarani.
Wakil Ketua Dewan Kehormatan PDIP Sulsel, Andi Ansyari Mangkona mengatakan, keadaan seperti itu memang tak bisa di hindari sebab sudah menjadi aturan dari Bawaslu.
"Kalau memang aturannya seperti itu kita taat aturan saja," katanya saat dihubungi, Selasa (24/10/23).
Adapun kata dia, beberapa kerugian juga diterima oleh PDI-P Sulsel dengan tertibkannya spanduk mereka.
Namun, Ansyari tak tau pasti berapa besaran kerugian yang diterima dari PDI-P itu sendiri.
"Kalau masalah kerugian itu resiko memang ada," ungkap anggota DPRD Sulsel ini.
Adapun kata Ansyari, dirinya meminta agar tidak ada pilih kasih dalam penertiban yang dilakukan oleh Pemkot Makassar.
"Saya minta jangan pilih kasih, jangan ada yang diloloskan ada yang dibuka," ujarnya.
"Kalau itu dilakukan, wah kita sangat keberatan betul," tambah dia.
Ganggu Estetika Kota
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menertibkan sejumlah baliho dan spanduk yang bertebaran di jalan.
Tak tanggung-tanggung, mereka menertibkan setidaknya 500 lebih alat peraga kampanye yang bertebaran di sepanjang ruas jalan.
Penertiban itu dilakukan disetiap jalan nasional dan jalan provinsi yang ada.
Dari pantauan Tribun Timur, terlihat dua mobil truk digunakan oleh Pemkot Makassar untuk mengangkat baliho yang ada
Kepala Bapenda Makassar Firman Pagarra mengatakan, sudah melakukan sosialisasi kepada pihak lain termasuk para Paratai yang ada.
"Jadi kami sudah memberikan batasan untuk menertibkan sendiri baliho dan papan reklamenya," katanya saat dihubungi, Selasa (24/10/23).
Karena himbauan mereka kurang didengar, maka Pemkot Makassar melakukan pembersihan baliho sepanjang jalan protokol.
"Sehingga ada beberapa titik yang tidak ditertibkan akhirnya kami coba menertibkan ruas-ruas yang dilarang," ungkapnya.
Adapun jalan yang dimaksud adalah, beberapa ruas jalan nasional dan jalan provinsi yang sudah di lakukan pembersihan.
"Seperti ruas jalan protokol ataupun di pohon itu yang kami tertipkan di seluruh kecamatan," tambah Firman
Bahkan, sepanjang pembersihan tersebut, kata Firman, Pemkot Makassar mendapatkan ada sekitar 500 lebih baliho yang sudah ditertibkan.
"Saya tidak tau jumlahnya intinya ada sekitar 500an titik baliho reklame yang kami tertibkan," jelasnya.(*)
Ingat Yusran Tajuddin Ketua KPU Bone Terseret Kasus Markup Suara Caleg Sulsel? Segera Disidang DKPP |
![]() |
---|
Daftar 9 Caleg Terpilih Mundur Jadi Anggota DPRD Sulsel Demi Maju Pilkada, Siapa Calon Penggantinya? |
![]() |
---|
Ketua Bawaslu Mardiana Rusli: Tidak Ada Larangan Penyelenggara Pemilu Bicara ke Media |
![]() |
---|
Sosok Legislator PKS Nur Huda Waskitha Naik Motor Butut saat Pelantikan tapi Ternyata Jutawan |
![]() |
---|
8 Caleg Terpilih DPRD Sinjai Terancam Tak Dilantik, Dominasi Jagoan Nasdem-Golkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.