Bayi Hamil di Sumbar
Awal Mula Bayi 5 Bulan Dikira Hamil, Orangtua Rasakan Hal Tak Biasa di Perut Anak
Awal mula bayi lima bulan di Kampung Limau Sundai, Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, dianggap hamil.
Ramai jadi perbincangan bayi laki-laki usia lima bulan hamil Kampung Limau Sundai, Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).
Bayi tersebut bernama Adnan Arfandi anak dari pasangan Hendi (27) dan Usmaina (25).
Camat Batang Kapas, Denny Anggara membenarkan kejadian viral menimpa warganya itu.
"Awalnya cerita dari pihak keluarga, di-USG anaknya kembar, namun yang lahir cuman satu orang ini, yang sekarang umurnya lima bulan," ujar Denny, dikutip Tribun-Timur.com, Rabu (25/10/2023) dari TribunPadang.com.
Menurut Denny melanjutkan, bayi tersebut kondisinya normal dan tampak sehat saat lahir pada April 2023 lalu.
Namun makin ke sini, perut Adnan Arfandi membesar.
Keluarga pun khawatir dan membawa Adnan Arfandi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Muhammad Zein Painan.
Dalam pemeriksaan, dokter mendiagnosa Adnan Arfandi memiliki tumor di perutnya hingga membuatnya membesar.
Adnan Arfandi kemudian dirujuk untuk pemeriksaan lanjutan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUP) M Djamil Kota Padang.
Di sinilah baru diketahui, di dalam perut Adnan Arfandi dan janin yang kembarannya.
"Disarankan dioperasi, kemungkinan akan dioperasi dalam minggu ini," tambahnya Denny.
Janin Masih Hidup
Wali Nagari Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas Nagari IV Koto, Hilie Roza Adelina menambahkan, kondisi janin dalam perut AA masih hidup.
Dokter menyebutkan, janin merupakan kembaran AA yang tidak berkembang.
"Hasil CT Scan-nya ada janin, hidup, jadi kata dokter yang menangani, awalnya anak itu di kandungan kembar, yang lahir cuman satu, yang satu lagi itu tertelan sama anak ini, itu kata keluarganya," ujar Roza.
Roza mengatakan, keluarga AA sudah berangkat ke Padang pada Selasa (24/10/2023) subuh tadi.
Rencananya AA akan menjalani operasi pengambilan janin di dalam perutnya dalam waktu dekat.
"Katanya besok (Rabu) akan dioperasi," tandas Roza.
Kapolsek Batang Kapas, Iptu Elhan, mengatakan, sebelum diketahui ada janin dalam perut AA, orang tuanya mengira anaknya sakit kembung.
"Awalnya keluarga menganggap anaknya mengalami sakit kembung, akan tetapi keluarga dan sanak saudaranya menyarankan agar melakukan pemeriksaan di rumah sakit," kata Elhan, dikutip dari TribunPadang.com.
"Rencananya besok akan kembali ke Padang untuk melakukan operasi," tambahnya.
Bakal Dioperasi
Adnan Arfandi yang mengalami kejadian langka yakni hamil akan segera dioperasi.
Wali Nagari Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas Nagari IV Koto Hilie Roza Adelina mengatakan, hasil CT scan pada perut anak tersebut, diketahui ada janin dan akan dioperasi di RSUP M Djamil Kota Padang.
"Tadi kita ke rumah mereka. Katanya besok akan dioperasi, subuh-subuh mereka berangkat ke Padang," ujar Roza Adelina, Selasa (24/10/2023).
Roza Adelina mengatakan, sebelumnya anak penjual ikan di Pesisir Selatan tersebut sempat dirujuk ke RSUD Painan, Pesisir Selatan, namun tidak kunjung ditemukan penyebabnya.
Lalu dirujuk ke RSUP M Djamil Kota Padang, setelah berulang kali diperiksa, ternyata mengandung janin.
"Hasil CT Scannya ada janin, hidup, jadi kata dokter yang menangani, awalnya anak itu di kandungan kembar, yang lahir cuman satu, yang satu lagi itu tertelan sama anak ini, itu kata keluarganya," ujar Roza.
Roza Adelina mengatakan kondisi anak masih normal, dan perutnya masih membesar.
Untuk biaya operasi, kata Roza Adelina pihak keluarga menggunakan program BPJS Kesehatan.
Dikutip dari National Library of Medicine, kondisi yang dialami Adnan Arfandi dalam istilah medis bernama Fetus in fetu.
Fetus in fetu merupakan suatu kondisi langka dimana kehadiran salah satu bayi kembar di tubuh bayi kembar lainnya.
Salah satu janin paling sering terletak di daerah retroperitoneal namu, hal ini juga dilaporkan di lokasi lain.
Retroperitoneal adalah daerah pada rongga perut atau abdomen yang terletak di belakang membran yang melapisi rongga perut.
Saat dalam kandungan, janin tersebut tidak bisa berkembang sempurna dan terjebak di dalam tubuh saudaranya.
Di dunia, kasus Fetus in fetu jarang dilaporkan terjadi. Sementara di Indonesia sejumlah kasus pernah tercatat.
Seperti yang dialami bayi laki-laki di Kupang pada 18 April 2023 lalu. (*)
Artikel ini diolah dari TribunPadang.com
Dokter Ungkap Kondisi Terkini Bayi 5 Bulan Disebut Hamil di Sumbar, Idap Tumor |
![]() |
---|
Janin Saudara Kembar Terjebak di Perut Bayi 5 Bulan, Disebut Fetus In Fetu dalam Istilah Medis |
![]() |
---|
Bayi 'Hamil' di Sumbar Awalnya Dikira Kembung, Ternyata Perut Berisi Janin Kembarannya |
![]() |
---|
Viral, Bayi Laki-laki Usia 5 Bulan di Sumbar 'Hamil', Kondisi Janin Hidup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.