Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Driver Ojol Ngamuk

Aksi Brutal Driver Ojek Online Viral: Rasa Kesal Terungkap

Dalam rekaman yang tersebar, pemuda tersebut terlihat tengkurap sementara si pemukul duduk di atas pinggangnya.

Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Kloase tangkapan layar Viral di media sosial, seorang pria berjaket kuning dengan helm merah memukuli pemuda di atas kasur. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosial media diramaikan oleh video yang menunjukkan seorang pria berjaket kuning dengan helm merah tengah memukuli seorang pemuda di atas kasur.

Dalam rekaman yang tersebar, pemuda tersebut terlihat tengkurap sementara si pemukul duduk di atas pinggangnya.

Pria yang melakukan pemukulan tersebut memakai helm merah dan masker hitam, dan dugaannya, ia adalah seorang driver ojek online yang meledakkan amarahnya.

Alasan di balik aksi kekerasan ini adalah perilaku korban yang diduga telah mengganggu dan melecehkan driver tersebut.

Dalam video itu, pria yang marah berkata, "Kau kerjai driver anak sundalk, kau kerjai driver," sambil memukuli kepala pemuda tersebut.

Bahkan, ia mencopot helm yang dipakai dan menggunakannya untuk memukuli kepala si pemuda.

Selain video aksi kekerasan, juga beredar tangkapan layar percakapan antara sang driver dan pemuda inisial A.

Dalam percakapan ini, A mengirim pesan ke driver ojek online dengan kata-kata yang tidak pantas.

"Bisa Ki ke rumah. Mauka isap kont*l ta bisaji?," tulis A.

Driver ojol tersebut membalas pesan itu, "dimanaki. Iye adama ini," sebagai respon atas permintaan yang tidak senonoh.

Namun, dalam twist mengejutkan, video menunjukkan bahwa driver ojek online dan pemuda yang menjadi korban pemukulan telah didamaikan oleh seorang anggota polisi yang juga merupakan Bhabinkamtibmas.

Akhirnya, terungkap bahwa insiden pemukulan ini terjadi di Komplek Perumahan Bumi Tamalanrea Permai (BTP), Kecamatan Tamalanrea, Makassar, pada hari Selasa yang lalu.

Aipda Muhammad Ikbal dari Bhabinkamtibmas Kelurahan Buntusu, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, membenarkan adanya kejadian ini.

Dia menceritakan bahwa setelah diberi tahu oleh warga setempat, dia datang ke lokasi.

Saat itu, dia mengira bahwa ini hanya kesalahpahaman biasa.

Setelah kejadian pemukulan, driver ojek online kemudian mengajak teman-temannya untuk datang kembali ke rumah A.

Setelah penjelasan dan mediasi dari Aipda Ikbal, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved