Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Driver Ojol Ngamuk

VIRAL Driver Ojol di Makassar Pukuli Pemuda di Atas Kasur, Ini Kronologi Kejadiannya

Dalam rekaman video yang beredar, si pemuda tampak tengkurap lalu pinggangnya diduduki si pria pemukul.

|
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Kloase tangkapan layar Viral di media sosial, seorang pria berjaket kuning dengan helm merah memukuli pemuda di atas kasur. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Viral di media sosial, seorang pria berjaket kuning dengan helm merah memukuli pemuda di atas kasur.

Dalam rekaman video yang beredar, si pemuda tampak tengkurap lalu pinggangnya diduduki si pria pemukul.

Pria yang melakukan pemukulan itu mengenakan helm merah dan juga masker hitam.

Ia diduga merupakan driver ojol yang kesal lantaran merasa dikerjai oleh si korban pemukulan itu.

"Kau kerjai driver anak sund*al*k, kau kerjai driver" ucapnya sembari memukuli kepala si pemuda.

Bahkan pria yang melakukan pemukulan itu, mencopot helm yang dikenakan lalu memukulkannya ke arah kepala si pemuda.

Selain video, juga beredar screenshot chat yang diduga sang driver dan juga si pemuda berinisial A.

Dalam percakapan itu, si A mengirim pesan ke si driver ojol.

"Bisa Ki ke rumah. Mauka isap kont*l ta bisaji?," tulisnya.

Sang driver pun membalas pesan itu, "dimanaki. Iye adama ini," balasnya.

Namun, di waktu yang sama juga beredar video sang driver dan korban pemukulan telah didamaikan oleh polisi yang merupakan Bhabinkamtibmas.

Belakangan diketahui, video pemukulan itu berlangsung di Komplek perumahan Bumi Tamalanrea Permai (BTP), Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Selasa kemarin.

Hal itu dibenarkan Bhabinkamtibmas Kelurahan Buntusu, Kecamatan Tamalanrea Makassar, Aipda Muhammad Ikbal, membenarkan adanya kejadian itu.

"Iya Selasa kemarin kejadiannya, ini sudah saya didamaikan kemarin," kata Aipda Muhammad Ikbal dikonfirmasi, Rabu (25/10/2023) sore.

Ikbal mengaku, dirinya tiba di lokasi setelah dihubungi RW setempat.

"Saya ke sana, dan jelasnya saya tidak mengetahui itu masalah pemukulan. Saya kira itu salah paham bisaji," ujarnya.

Setelah peristiwa pemukulan itu terjadi lanjut Ikbal, driver ojol mengajak teman-temannya kemudian mendatangi lagi rumah A.

Setelah ditenangkan, keduanya pun kata Ikbal sepakat untuk berdamai.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved