Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Driver Ojol Ngamuk

Driver Ojol Ngamuk Hingga Pukul Kaca Bus Berpenumpang, Ini Awal Masalahnya

Aksi driver ojek online atau ojol mendadak jadi perhartian wargenet. Driver ojol yang terlihat begitu emosional hingga memukul kaca bus penumpang itu

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Rasni
Tangkapan layar Instagram @lensa_berita_jakarta
Pengemudi Ojek Online dan Sopir Bus Bertengkar 

TRIBUN-TIMUR.COM- Aksi driver ojek online atau ojol mendadak jadi perhartian wargenet.

Driver ojol yang terlihat begitu emosional hingga memukul kaca bus penumpang itu. Endinya driver ojol cekcok dengan sopir bus

Belakangan terungkap alasan driver ojol marah besar.

Dilansir dari Tribunnews.com, cekcok mulut hingga pemukulan kaca Bus Tranjakarta oleh pengemudi ojek online di Jalan Dewi Sartika simpang PGC, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (1/12/2021) viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 15 detik yang beredar di media sosial, tampak seorang pria mengenakan atribut ojek online memukul kaca bagian sopir hingga pecah menggunakan helmnya.

Sementara dalam narasi video disebutkan "Jadi pengendara motor dan si abang Ojol kesel karena melihat pemotor yang jatuh ditabrak lagi oleh bus".

"Abang Ojolnya ngebantuin pemotor yang terserempet awalnya. Nah busnya malah maju mulu, ketabarak lagi deh".

Saksi mata, Junaedi mengatakan kejadian sebagaimana dalam video yang viral tersebut terjadi sekira pukul 08.15 WIB saat arus lalu lintas di simpang PGC sedang semrawut.

"Jadi kondisi memang sangat semrawut, karena kondisi macet. Kita tidak tahu duduk permasalahannya apa, sebabnya apa kita juga tidak tahu," kata Junaedi di Jakarta Timur, Rabu (1/12/2021).

Menurutnya, keributan antara sejumlah pengendara sepeda motor dengan sopir bus dipicu karena armada Transjakarta menabrak seorang pengemudi motor di simpang PGC.

Saat pengendara motor lain yang hendak menolong menepikan kendaraan mereka di tengah jalan, armada Transjakarta disebut kembali menabrak kendaraan sehingga memicu keributan.

"Kalau enggak salah kaca samping dan spion Transjakarta itu dipecah. Ada sekitar beberapa orang (terlibat keributan), tapi yang memukul (kaca) menggunakan helm hanya satu orang," ujarnya.

Junaedi menuturkan sejumlah petugas yang berada di lokasi sempat mencoba merelai keributan dengan meminta sopir bus menepikan kendaraan lalu keluar menemui pengendara motor.

Namun dia mengaku tidak mengetahui pasti hasil mediasi, hanya memastikan bahwa saat kejadian bus Transjakarta yang dirusak sedang dalam kondisi penuh penumpang.

"Sudah dimediasi, cuma endingnya saya kurang tahu persis. Posisi (bus Transjakarta) lagi ramai penumpang, penumpang dipindahkan ke bus (Tranjakarta) yang di sebelahnya," tuturnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved