Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi Tewas Ditabrak Truk

Pulang Pengamanan Pilkades Polisi di Wajo Tewas Dilindas Truk yang Alami Rem Blong, Sopir Ditahan

Sebagai personel Polisi yang biasanya bertugas mengamankan arus lalulintas, Aipda Yunus harus kehilangan nyawa pada kejadian tragis kecelakaan.

Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Penampakan kendaraan sepeda motor milik Aipda Yunus, Anggota Satlantas Polres Wajo yang meninggal usai mengalami kecelakaan di Jl Sawerigading, Pattirosompe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (23/10/23). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Nasib naas harus dialami Aipda Yunus, Polisi yang bertugas di Satlantas Polres Wajo, Sulawesi Selatan.

Sebagai personel Polisi yang biasanya bertugas mengamankan arus lalulintas, Aipda Yunus harus kehilangan nyawa pada kejadian tragis kecelakaan.

Aipda Yunus, seorang anggota Satlantas Polres Wajo, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tragis pada hari Senin (23/10/23).

Kecelakaan yang menimpah Aipda Yunus terjadi di Jl Sawerigading (Jalur Dua Sengkang), Kelurahan Pattirosompe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pada saat kejadian, Aipda Yunus tengah mengendarai sepeda motor NMax berwarna putih ketika ditabrak oleh sebuah mobil truk jenis Nissan Diesel dengan nomor polisi DD 8593 RK.

Kecelakaan itu disebabkan oleh masalah pada sistem pengereman (rem blong) mobil truk tersebut, yang dikendarai oleh seorang sopir bernama Frans, yang berasal dari Makassar.

Baca juga: Nasib Sopir Truk Penabrak Polisi Satlantas di Wajo Hingga Tewas, Ditahan dan Ancaman Penjara Menanti

Peristiwa ini terjadi setelah Aipda Yunus selesai melaksanakan tugas pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di salah satu Desa di Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo.

Kehilangan Aipda Yunus merupakan duka mendalam bagi anggota kepolisian dan masyarakat di Kabupaten Wajo, yang kehilangan salah satu sosok pahlawan yang berdedikasi dan setia dalam menjalankan tugasnya.

"Iya, almarhum baru pulang dari pengamanan Pilkades," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Wajo, AKP Nawir Eming.

Dikatakan, saat ini jenazah berada di Rumah duka untuk disemayamkan.

"Sudah di rumah duka di Jl Lembu, Sengkang," katanya.

Rencananya, jenazah almarhum akan disemayamkan pada Selasa (24/10/23).

Sementara, Kapolres Wajo, AKBP Fatchur Rachman turut berbelasungkawa atas kejadian yang menimpa salah satu anggotanya.

"Beliau orangnya baik dan dikenal murah senyum. Kami jajaran Polres Wajo turut berduka cita atas berpulangnya salah seorang anggota kami," ucap AKBP Fatchur Rachman.

Keterangan Saksi

Kronologi kecelakaan menewaskan Anggota Satlantas Polres Wajo, Aipda Yunus di Jl Sawerigading, (Jalur Dua Sengkang, Kelurahan Pattirosompe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Senin (23/10/23).

Insiden itu terjadi sekira pukul 17.45 Wita.

Dimana, Aipda Yunus dalam perjalanan pulang usai pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) salah satu Desa di Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo.

Aipda Yunus yang tengah mengendarai motor N Max berwarna putih ditabrak truk jenis Nissan Diesel dengan nomor polisi DD 8593 RK.

Menurut saksi di tempat kejadian, truk tersebut hilang kendali disebabkan rem blong.

"Remnya blong pak, dan sopir sudah hilang kendali," ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Tidak lama, akhirnya saksi meminta tolong kepada warga sekitar untuk menghentikan truk.

"Iya saya langsung panggil warga untuk membantu korban dan kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Lamadukelleng," tuturnya.

Diketahui, truk yang dikemudikan Frans merupakan warga Kota Makassar.

Sopir Truk Ditahan

Frans, Sopir truk yang menabrak almarhum Aipda Yunus kini ditahan di Kantor Satuan Lalu Lintas Polres Wajo, Senin (23/10/23).

Kasat Lantas Polres Wajo, AKP Nawir Eming menjelaskan Sopir tersebut sudah diamankan.

"Iya, sudah kami amankan dan saat ini berada di ruang tahanan Sat Lantas Polres Wajo," ujarnya kepada Tribun-Timur.com.

Lebih lanjut, kata dia penahanan berlangsung sambil menunggu proses penyelidikan.

"Untuk ancaman hukuman kami masih menunggu proses penyelidikan terlebih dahulu," lanjutnya.

Duka Orangtua

Tangis orang tua dan keluarga almarhum Aipda Yunus pecah saat tiba di rumah duka, Jl Lembu, Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (23/10/23).

Diketahui, Orang tua almarhum Aipda Yunus tinggal di Kabupaten Barru, Sulsel.

Pantauan Tribun-Timur.com, suara tangis terdengar 500 meter sebelum tiba di rumah duka.

Suasana rumah duka Almarhum Aipda Yunus, korban kecelakaan di di Jl Sawerigading, Sengkang, Kabupaten Wajo, Aipda Yunus, Senin (23/10/23).
Suasana rumah duka Almarhum Aipda Yunus, korban kecelakaan di di Jl Sawerigading, Sengkang, Kabupaten Wajo, Aipda Yunus, Senin (23/10/23). (TRIBUN-TIMUR.COM)

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Wajo, AKP Nawir Eming mengatakan orang tua dan keluarga almarhum berangkat dari Kabupaten Barru sekira pukul 18.00 Wita.

"Pas kejadian, langsung dihubungi orang tua dan keluarganya di Barru dan bergegas ke Sengkang," ujarnya.

Barulah pada pukul 22.34 Wita, Orang tua dan keluarga almarhum tiba.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved