Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gibran Cawapres Prabowo Subianto

Profil dan Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Raka, Dulu Enggan Berpolitik Kini Jadi Cawapres Prabowo

Inilah profil dan harta kekayaan Gibran Rakabuming Raka. Gibran Rakabuming Raka resmi jadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

|
Editor: Sakinah Sudin
KOMPAS.COM/Pemkot Solo
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Kini Gibran Rakabuming Raka resmi Cawapres Prabowo Subianto. 

Setelah lulus, Gibran Rakabuming Raka melanjutkan pendidikan ke Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan University of Technology Insearch, Sydney, Australia.

Selain dikenal sebagai putra Presiden Joko Widodo, nama Gibran masyhur di telinga masyarakat dengan latar belakang sebagai pebisnis di bidang kuliner.

Gibran memulai usaha kuliner seperti katering Chili Pari, Martabak Kota Baru (Markobar), warung kopi, hingga ceker ayam.

Gibran merintis usaha katering Chili Pari pada tahun 2010, dengan modal yang didapatkannya dari pinjaman bank.

Menurutnya, menjadi pengusaha katering dan membuka usaha martabak merupakan pilihan hidupnya.

Alasannya karena ia ingin hidup mandiri.

Ia juga menilai, jika membuka usaha katering, ada peluang meraup untung, misalnya ketika ada event pernikahan. Usaha itu juga didukung dengan dirinya yang memiliki gedung pernikahan sendiri.

Tak hanya bisnis Chili Pari yang mulai berkembang, untuk bisnis Markobar juga mengalami peningkatan. 

Bisnis martabak yang didirikan pada tahun 2015 ini memiliki 29 cabang yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia.

Terkait bisnis mebel yang dulunya dijalani oleh Jokowi, Gibran menolak meneruskan usaha tersebut. 

Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Raka

Potret Gibran Rakabuming saat mengendarai Royal Enfield Classic 500 pada tahun 2018.
Potret Gibran Rakabuming saat mengendarai Royal Enfield Classic 500 pada tahun 2018. (GridOto/ Indra Kurniawan)

Berikut total harta kekayaannya dilansir dari Kompas.com:

Gibran tercatat mempunyai total kekayaan Rp 26 miliar.

Jumlah itu berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada tahun 2022.

Angka tersebut naik sekitar Rp 734 juta dibanding LHKPN periode sebelumnya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved