Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Prabowo di Pusaran Isu Penculikan Aktivis 98 dan Jawaban Tak Puas Budiman Sudjatmiko

Mantan Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko yang juga aktivis 98 eks ketua PRD itu mengaku sempat menanyakan hal tersebut pada Prabowo langsung.

Editor: Alfian
Tribunnews.com
Capres Prabowo Subianto dengan gaya khasnya beberapa waktu lalu. 

Sebelumnya, kasus ini sempat menjadi isu hangat dalam Pilpres 2014 dan 2019 yang melibatkan Prabowo sebagai salah satu calon presiden.

Prabowo Dipecat BJ Habibie

Jika tak ada halangan, Pilpres 2024 akan menjadi Pilpres ke-4 yang diikuti Prabowo Subianto sebagai kontestan.

Awal mula Prabowo Subianto masuk ke gelanggang pertarungan Pilpres pada tahun 2009 dengan menjadi Cawapres pendamping Megawati Soekarnoputri.

Kemudian pada Pilpres 2014 Prabowo berpasangan dengan Hatta Rajasa dan Pilpres 2019 bersama Sandiaga Uno sebagai Capres namun kalah dari Joko Widodo dalm 2 periode pertarungan.

Sementara pada Pilpres 2024 ini, Prabowo masih mencari sosok Cawapres pendamping hingga belum mendaftar di KPU RI.

Berbeda halnya dengan 2 pesaingnya yang sudah mendapat pasangan serta sudah mendaftar yakni Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Nama Gibran Rakabuming Raka anak sulung Presiden Jokowi digadang-gadang sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto,

Namun terlepas dari dinamikan kekinian yang terjadi, mari kita simak jejak karier dari seorang Prabowo Subianto.

Salah satu peristiwa yang paling mengguncangkan selama periode reformasi 1998 adalah pemecatan Prabowo Subianto dari jabatan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Keputusan ini dianggap terlalu terburu-buru dan mendadak.

B.J. Habibie, yang baru saja dilantik sebagai Presiden ketiga Indonesia, menggantikan Soeharto yang baru saja lengser, langsung mengambil keputusan berani ini.

Hanya dalam waktu satu hari setelah pelantikannya, pada 22 Mei 1998, Habibie memutuskan untuk mengakhiri karier cemerlang Prabowo Subianto dalam militer Indonesia.

Mengapa keputusan ini diambil?

Apa yang mendorong Habibie untuk tindakan sebesar ini?

Sumber: Grid.ID
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved