Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gibran Cawapres Prabowo Subianto

Kader Megawati Kecewa Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Ungkit Perlakuan Adil PDIP ke Putra Jokowi

Gibran Rakabuming menerima pinangan Prabowo Subianto saat dirinya masih berstatus sebagai kader PDIP.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Politisi PDIP, Andreas Hugo Pareira menyesalkan langkah Gibran yang menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Keputusan Gibran Rakabuming yang memilih jadi calon wakil Presiden Prabowo Subianto membuat kader PDIP kecewa.

Gibran Rakabuming menerima pinangan Prabowo Subianto saat dirinya masih berstatus sebagai kader PDIP.

Gibran saat ini menjabat sebagai Wali Kota Solo setelah diusung oleh PDIP.

Politisi PDIP, Andreas Hugo Pareira menyesalkan langkah Gibran yang menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan anggota DPR RI ini kepada wartawan, Senin (23/10/2023).

"Sebagai kader PDIP, saya sangat kecewa dengan keputusan GRR yang meniggalkan PDIP untuk dicalonkan oleh partai lain dan menjadi cawapres dari KIM (Koalisi Indonesia Maju)," kata Andreas.

Ia mengakui jika pilihan tersebut adalah hak politik putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

"Tetapi ini juga melukai hati banyak orang yang mengetahui dan merekam perjalanan karir GRR," ujar Andreas.

Dia menyesalkan sebab selama ini PDIP selalu berlaku adil kepada Gibran.

Bahkan, menempatkannya pada posisi istimewa.

"Apakah PDIP telah berlaku tidak adil kepada beliau? Setahu saya ini tidak pernah terjadi," ucap Andreas.

Andreas mengatakan Gibran mendapat tempat istimewa di PDIP selama ini.

Iklan untuk Anda: Cuaca Besok - BMKG: Hujan Lebat Guyur 13 Wilayah pada Senin, 23 Oktober 2023
Advertisement by
 
Yakni Gibran dicalonkan dan diperjuangkan serta terpilih menjadi wali kota meski karir politiknya relatif baru.

Selain itu, dia menyebut dalam beberapa pernyataannya Gibran kerap sangat santun dan menyatakan taat pada perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.


"Publik Indonesia merekam itu dalam memorinya."

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved