BBPPKS Regional V Launching Podcast dan Aplikasi Si Tampan Beraksi
Bantuan pemerintah, kata Anna, tidak selamanya, sehingga peserta harus berdaya dan mandiri.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional V Kota Makassar meluncurkan podcast Si Tampan Beraksi.
Peluncuran ditandai dengan konten podcast edisi pertama yang digelar di Sentra Wirajaya Makassar, Jl AP Pettarani, Senin (23/10/2023).
Kepala BBPPKS Makassar Regional V Kemensos Anna Puspasari menjelaskan, podcast ini dihadirkan untuk mendukung peningkatan kapasistas penerima bantuan PKH yang telah mendapatkan diklat.
Melalui podcast ini, sebagai wadah bagi narasumber untuk berbagi informasi, inovasi, dan tips guna meningkatkan kapasitas diri sehingga bisa graduasi atau berakhirnya kepesertaan sebagai KPM PKH.
Bantuan pemerintah, kata Anna, tidak selamanya, sehingga peserta harus berdaya dan mandiri.
Salah satu cara memberdayakan penerima bantuan melalui edukasi peningkatan kapasitas.
“Jadi bantuan itu tidak selamanya, kalau bantuan PKH 6 tahun itu dia harus graduasi. Supaya graduasi sebenar-benarnya, kita bantu dengan memberikan pelayanan informasi melalui podcast ini,” jelasnya.
Anna mengatakan, nantinya narasumber podcast akan berbagai tips usaha yang dijalankan.
“Mereka diajarkan terkait pemanfaatan media sosial, mana sih yang lebih tepat, jualan di Instagram atau TikTok, gaya bahasa yang digunakan seperti apa agar followersnya naik,” kata Anna.
Podcast yang ditayangkan lewat YouTube Si Tampan Beraksi ini akan konsisten dihadirkan setiap dua kali dalam sebulan.
“Nantinya akan rutin menyapa sobat sosial dua kali dalam sebulan,” sebut Anna.
Selain podcast, BBPPKS Regional V Kota Makassar juga memperkenalkan aplikasi dengan nama Si Tampan Beraksi.
Kabag TU BBPPKS Makassar, Yudha Perkasa menjelaskan, aplikasi ini akan memberikan kemudahan pelayanan kepada penerima manfaat yang ada di BBPPKS Makassar.
Nantinya, aplikasi ini juga akan mempermudah proses diklat yang berbasis digital kepada KPM PKH.
“Sasarannya seluruh penerima manfaat. Khusus pelaksanaan diklat pada KPM PKH,” jelas Yudha.
Ia menambahkan, aplikasi Si Tampan Beraksi dibutuhkan karena proses pelatihan diarahkan agar lebih banyak ke digitalisasi.
Sehingga, kata dia, tidak bisa dipungkiri bahwa proses digitalisasi semakin hari semakin dibutuhkan sesuai dengan perkembangan zaman.
“Akhirnya kita berpikir hadirkan aplikasi ini yang akan mempermudah atau mempercepat proses pembelajaran peserta PKH,” tambah Yudha.(*)
Ke Mana Polisi saat Kantor DPRD Makassar dan Sulsel Dibakar? Kombes Arya: Kekuatan Tak Sebanding |
![]() |
---|
Mahasiswa Bone Jadi Tersangka ITE dalam Kasus Pembakaran Gedung DPRD Makassar |
![]() |
---|
Dibakar Hanya Semalam! Biaya Kerusakan dan Pembangunan Gedung DPRD Sulsel-Makassar Hampir Rp500 M |
![]() |
---|
Super League Sesak Pemain Brasil, PSM Makassar Klub Terbanyak Keempat Pakai Pemain Samba |
![]() |
---|
Cerita Sekwan Minta Staf DPRD Takalar Amankan Berkas Pasca Kerusuhan di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.