Pilpres 2024
Terungkap! Inilah Sosok Pembisik BJ Habibie Bikin Prabowo Subianto Dipecat Sebagai Pangkostrad
Salah satu peristiwa yang paling mengguncangkan selama periode reformasi 1998 adalah pemecatan Prabowo Subianto sebagai Pangkostrad.
Pemecatan Prabowo
Usai dilantik, Habibie mencopot Prabowo dari posisinya sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), pada tanggal 23 Mei 1998.
Padahal, saat itu Habibie mengaku bahwa dirinya merasa was-was terhadap dampak dari keputusan besar yang ia ambil itu.
“Bagaimana sikap dan tanggapan Pak Harto mengenai kebijakan saya menghentikan Prabowo dari jabatannya sebagai Pangkostrad? Apakah Beliau tersinggung dan menugaskan menantunya untuk bertemu saya,” tulis Habibie dalam buku Detik-detik yang Menentukan. Jalan Panjang Indonesia Menuju Demokrasi (2006), seperti dikutip dari kompas.com.
Meski mengaku khawatir, untuk tidak menyebutnya ketakutan, Habibie pada kenyataannya mendesak pemecatan Prabowo dilakukan sesegera mungkin.
Bahkan, disebutkan bahwa saat itu Habibie ingin pemecatan Prabowo harus sudah dilakukan sebelum matahari terbenam.
Hal itu terungkap usai sebuah arsip Kedutaan Besar Amerika Serikat kembali dibuka pada 2018.
“Sebelum matahari terbenam,” tegas Habibie kepada Wiranto yang kala itu mengemban jabatan sebagai Panglima Abri (Pangab).
“Siapa yang akan mengganti?” tanya Wiranto. “Terserah Pangab,” pungkas Habibie.
Debat Habibie-Prabowo
Sebelum resmi diumumkan, nyatanya keputusan tersebut sudah terlanjut terdengar oleh Prabowo.
Tanpa pikir panjang, Prabowo lansgung mendatangi Habibie di Istana Merdeka untuk menanyakan alasan pemberhentiannya dari Pangkostrad.
Sebuah kabar yang membuat Habibie merasa cemas karena khawatir Prabowo membawa senjata saat bertemu dengannya.
Keduanya pun akhirnya bertemu dan berbincang dengan nada tinggi menggunakan bahasa Inggris
Prabowo mengatakan bahwa pemberhentiannya adalah suatu penghinaan bagi keluarga dan mertua Soeharto.
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Cak Imin Nilai Wacana Pembentukan Presidential Club Positif |
![]() |
---|
Alasan Surya Paloh Tinggalkan Anies Baswedan Usai Kalah di Pilpres, Kini Dukung Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
PBB Takut Yusril Ihza Mahendra tak Jadi Menteri? NasDem-PKB Dukung Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran tidak Mundur Hingga Dilantik Jadi Presiden-Wapres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.