Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahasiswa Polimarim AMI Studi Lapangan dan Sosialisasi Ergonomi di PT PLN Indonesia Power Barru

Sebanyak 17 mahasiswa hadir dengan didampingi dosen kuliah lapangan di PT. PLN Indonesia Power Kabupaten Barru, Kamis (19/10/2023).

Editor: Ari Maryadi
Citizen Report
Mahasiswa Prodi Bisnis Logistim Maritim (BLM) dan Prodi Manajemen Logistik Politeknik Maritim AMI Makassar (Polimarim) melakukan kuliah lapangan di PT. PLN Indonesia Power Kabupaten Barru, Kamis (19/10/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM, BARRU – Mahasiswa Prodi Bisnis Logistim Maritim (BLM) dan Prodi Manajemen Logistik Politeknik Maritim AMI Makassar (Polimarim) melakukan kuliah lapangan di PT. PLN Indonesia Power Kabupaten Barru, Kamis (19/10/2023).

Sebanyak 17 mahasiswa hadir dengan didampingi dosen program studi tersebut. Mereka diterima Asisten Manajer K3 dan Lingkungan PT PLN Indonesia Power Barru Rahmat Kamaruddin.

“Selamat datang rombongan kepada Politeknik Maritim AMI Makassar yang sudah hadir di tempat kami. Terima kasih sudah memilih Studi Lapangan di PLN Indonesia Power Kabupaten Barru,” kata Rahmat Kamaruddin.

Hadir pula memberikan materi Asisten Manajer Administrasi Miduk Hutasoit.

Kemudian saat kunjungan ke terminal khusus PLTU Barru didampingi Asisten Manajer Produksi Bayu sebagai penanggung jawab Pelabuhan Khusus.

Pada kesempatan itu, Rahmat Kamaruddin menjelaskan kondisi PT. PLN Indonesia Power Barru memiliki kapasitas terpasang 2x50 MW dan terbaru 1X100 MW.

PT. PLN Indonesia Power dibangun pada 13 Desember 2013. Pembangkit ini menyuplai kebutuhan listrik masyarakat mencapai 11 persen listrik di wilayah Sulbagsel.

“Jadi total daya PLN Indonesia Power Barru ini mencapai 200 MW. Listrik yang kami produksi didistribusikan untuk bagian pesisir barat Sulawesi Selatan. Mulai dari Makassar, Maros, Pangkep, Barru hingga Parepare,” jelas Rahmat.

Indonesia Power merupakan anak perusahan PT. PLN dengan saham 99 % dimiliki oleh PLN dan 1 % merupakan miliki Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan (YPK) PT PLN.

Saat ini, kata Rahmat, PLN tengah mengembangkan pembangkit listrik yang efisien dan ramah lingkungan.

Seperti dengan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).

Rahmat menambahkan PT PLN Indonesia Power sangat fokus dalam lingkungan.

Termasuk telah mengantongi penghargaan PROPER (Public Disclosure Program for Environmental Compliance) dari Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan (KLHK).

PROPER adalah Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan.

PROPER dikembangkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) sejak tahun 1995, untuk mendorong perusahaan meningkatkan pengelolaan lingkungannya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved