HUT ke 354 Sulsel
Tak Hadiri Paripurna HUT ke-354 Sulsel, Andi Ina Sentil Wali Kota Parepare: Ada Pak Taufan Pawe?
Ketua DPRD Sulsel itu menyentil nama TP lantaran tak hadir dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-354 Sulsel.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Andi Ina Kartika Sari sentil Ketua DPD Golkar Sulsel Taufan Pawe (TP) di Ruang Paripurna DPRD Sulsel, Kamis (19/10/2023) pagi.
Ketua DPRD Sulsel itu menyentil nama TP lantaran tak hadir dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Sulsel.
Sentilan itu diutarakan Andi Ina ketika membuka rapat paripurna yang dihadiri Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dan tokoh-tokoh penting.
Mula-mula Legislator Partai Golkar itu menyapa satu persatu tamu undangan.
Termasuk 24 perwakilan kepala daerah se-Sulsel.

Sesaat kemudian Andi Ina sempat terhenti, kemudian melirik ke barisan ke tamu undangan kepala daerah.
Sambil melirik, Andi Ina sempat bertanya untuk memastikan kehadiran Wali Kota Parepare dua periode itu.
"Ada pak Taufan Pawe? . Hampir saya mau menyapa ketua saya Pak Taufan Pawe, tetapi sepertinya diwakili," kata Andi Ina.
Dia menyampaikan, dirinya harus menyebut nama Taufan Pawe lantaran jabatannya adalah Ketua Golkar Sulsel.
"Saya harus sebut ini pak karena dia ketua saya, tetapi beliau tidak hadir," ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Andi Ina memberi penghargaan khusus kepada Bupati Barru Suardi Saleh.
"Juga yang saya hormati dapil saya Bupati Barru Suardi Saleh, selamat datang pak bupati," ucapan penghormatannya.
Menurut Andi Ina, perayaan Hari Jadi Sulsel ini merupakan yang terakhir bagi anggota legislatif periode 2019-2024.
Sehingga momentum hari jadi ini dianggap penting.
"Ini tugas terakhir kami (anggota DPRD Sulsel periode (2019-2024), mungkin ada yang kembali, mungkin juga ada panggilan tugas ke tempat lain," imbuhnya.
Taufan Pawe Blak-blakan Sebut Muslimin Bando Mbalelo
Ketua DPD I Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) Taufan Pawe sentil Bupati Enrekang Muslimin Bando yang memutuskan hengkang ke Partai Amanat Nasional (PAN).
Taufan Pawe kesal lantaran mantan ketua Golkar Enrekang itu hengkang di momen tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Taufan Pawe blak-blakan menyentil Muslimin dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Diklat kader fungsional Partai Golkar se-Sulsel di Hotel Claro Makassar, Senin (16/10/2023).
Turut hadir dalam kegiatan ini, Waketum DPP Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung beserta 825 caleg se-Sulsel.
Mula-mula, wali Kota Parepare dua periode itu bicara soal keharmonisan antara kader cukup berjalan baik.
Dia mencontohkan ada dua tokoh berlatar kepala daerah yang dianggap guru politik atau seniornya di Golkar.
Keduanya, mantan Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi dan Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak.
Andi Fashar dan Kaswadi Razak masing-masing menjabat ketua Golkar di daerahnya.
Pun demikian dengan Ketua Golkar lainnya, Taufan Pawe menyampaikan rasa hormatnya.
"Yang jelas suasana batin kami terjaga dengan baik, kecuali ada satu (mantan) ketua DPD Golkar yang agak mbalelo (membangkang) yaitu Enrekang (Muslimin Bando)," ujarnya.
Dengan hengkangnya Muslimin Bando, TP kemudian memerintahkan Plt Ketua DPD Golkar Enrekang Rahman Pina segera menggelar musyawarah daerah (musda).
"Saya berharap dindaku (Rahman Pina) bulan ini sudah harus dilaksanakan musda," perintah TP ke Rahman Pina.
Sebelumnya, pada Selasa (26/9/2023), Muslimin Bando resmi menyatakan sikap mundur dari Partai Golkar.
Surat pengunduran dirinya telah diterima DPD I Golkar Sulsel dan ditujukan kepada Taufan Pawe.
Bupati dua periode itu bahkan mengajak anak ketiganya, Furqan Sutrisno MB untuk mundur dari partai besutan Airlangga Hartarto.
Padahal, Furqan Sutrisno MB sudah didaftarkan sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) Golkar untuk Pemilu 2024.
Dalam daftar calon sementara (DCS) yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Furqan Sutrisno menempati nomor urut empat.
Rencananya, Furqan Sutrisno MB bakal bertarung di DPR-RI Dapil Sulsel III yang meliputi Kabupaten Enrekang, Pinrang, Sidrap.
Pinrang, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Kota Palopo.
Muslimin menegaskan ditariknya Furqan Sutrisno MB diambil agar membuka ruang kepada kader Golkar yang lain.
"Kenapa saya secara cepat menyampaikan pemgunduran diri, supaya Golkar tidak terhalang untuk mencarikan pengganti buat saya," kata MB kepada media.
"Stok Golkar untuk caleg sangat banyak yang berpotensi," tambahnya.
Muslimin juga membantah kemundurannya diikuti beberapa kader Golkar yang menjadi loyalisnya.
"Tidak ada yang ikut dengan saya. Tidak ada yang ikut mundur. Tetap mereka semua adalah caleg andalan partai Golkar," tegasnya.
Adapun alasan MB hengkang dari partai berlambang pohon beringin lantaran persoalan keluarga.
Itu yang menjadi pertimbangan politik menjadikan MB terpaksa mundur, meskipun selama dua periode menjabat bupati, Golkar salah satu partai pengusungnya.
Sebagaimana diketahui, anak dan saudara adalah kader dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Keduanya sama-sama menduduki kursi wakil rakyat.
Pertama, putra pertamanya, Fakhruddin MB kini menjadi anggota DPR RI Dapil Sulsel III.
Sementara, adik MB, Arifin Bando anggota DPRD Dapil IX Sulsel Fraksi PAN.
Dapil IX Sulsel meliputi Kabupaten Enrekang, Pinrang, dan Sidrap.
"Secara moral, tidak beretika ketika anak dan bapak bertarung dalam politik. Kalau saya di Golkar, Mitra Fakhruddin di PAN dan kita sama-sama maju, masyarakat akan menilai negatif dan menganggap kami serakah," tandasnya.
Mundurnya Muslimin Bando dari Golkar disambut baik oleh kader Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel.
Disambut PAN
Wakil Ketua PAN Sulsel, Usman Lonta, menyampaikan sesegera MB akan kembali merapat ke partainya.
Menurutnya, kembalinya MB ke partai berlambang matahari terbit akan menambah kekuatan baru.
Apalagi PAN Enrekang pernah berjaya di bawah komando Muslimin Bando, baik di pertarungan Pilkada maupun Pemilu.
Itu terbukti, selama dua Pilkada Enrekang, PAN berhasil mengantarkan MB menduduki kursi 01 Enrekang.
Lalu, Pileg 2014 silam, PAN berhasil menduduki kursi pucuk pimpinan DPRD Enrekang dengan perolehan tujuh kursi.
Soal kepastian kepindahannya, Usman Lonta menyampaikan bahwa MB telah terdaftar di Dapil Sulsel III menggantikan posisi Mitra Fakhruddin.
Dalam komposisi terbaru Caleg DPR-RI Dapil Sulsel lII, MB ditempatkan pada nomor urut satu.
Sementara, nomor urut dua ditempati Jamaluddin Jafar.
Lalu, posisi nomor berikutnya, Satriawaty Mallu, Basuddin, Yonda Nurtakwa, Putri Fortuna Huzaimah, dan Mardan Muhammad.( /*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.